- Reuters
VIVA.co.id – Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup lebih tinggi dengan saham-saham ritel melonjak tajam pada perdagangan Selasa 23 Agustus 2016, di tengah penantian investor atas pidato kebijakan moneter Gubernur Bank Sentral AS, Janet Yellen, Jumat ini.
Dilansir CNBC, Rabu 24 Agustus 2016, indeks Dow Jones sempat menanjak 100 poin pada perdagangan awal, tetapi kemudian turun hingga ditutup naik hanya 18 poin atau 0,1 persen. Saham Nike berkontribusi besar pada kenaikan indeks Dow Jones.
Indeks S&P 500 naik 0,2 persen atau 4,26 poin dengan saham material memimpin kenaikan sebesar satu persen. Indeks Nasdaq ditutup lebih tinggi 0,3 persen atau 15,48 poin dengan saham Apple naik 0,4 persen.
Saham perusahaan ritel Best Buy dan Toll Brothers berhasil naik tajam. Saham Best Buy melonjak 19,6 persen setelah pendapatan kuartalnya melebihi harapan. Sedangkan saham Toll Brothers menanjak 8,8 persen.
Direktur Ekuitas dari JMP Securities, Tom Wright, mengatakan pasar selama sekitar satu bulan ini kurang bergejolak.
Investor tengah bersiap menanti pidato kebijakan moneter Janet Yellen Jumat ini. Pasar mengharapkan kenaikan suku bunga AS pada September nanti.
Rusuh di Gedung Kongres AS, Bursa Wall Street Malah Cetak Rekor Baru
Investor Wall Street tak terpengaruh aksi para pendukung Presiden Donald Trump di depan Gedung Kongres AS yang berujung rusuh.
