Saham Kesehatan Anjlok, Wall Street Ditutup Lebih Rendah

Bursa Wall Street
Sumber :
  • REUTERS/Brendan McDermid

VIVA.co.id – Bursa Amerika Serikat (AS) ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu 24 Agustus 2016 dengan saham-saham sektor kesehatan anjlok lebih dari 1,5 persen. Sementara investor menunggu dengan semangat pidato Gubernur Bank Sentral AS, Janet Yellen.

IHSG Dibuka Melemah, Terseret Keoknya Wall Street dan Bursa di Kawasan

Dilansir CNBC, Kamis 25 Agustus 2016, indeks S&P 500 ditutup turun 0,5 persen dengan saham kesehatan mengalami transaksi perdagangan terburuk sejak 24 Juni 2016. Saham kesehatan mulai berjatuhan pada perdagangan sore hari setelah kandidat presiden Hillary Clinton mengkritik kenaikan harga obat EpiPens di akun twitter.

Sedangkan indeks Dow Jones jatuh 65 poin atau 0,35 persen. Saham UnitedHealth Group berkontribusi besar pada penurunan indeks.

Bursa Wall Street Bergejolak Dapat Kabar Trump Positif COVID-19

Indeks Nasdaq ditutup turun 0,8 persen dengan saham iShares Nasdaq Biotechnology ETF merosot 3,36 persen.

Robert Pavlik, kepala strategis pasar di Boston Private Wealth, mengatakan volume perdagangan pasar modal hari itu rendah. Sebuah pasar yang tenang mudah sekali ditekan.

Dulu Mesin Uang, Begini Kondisi ExxonMobil Sekarang

Diutarakannya, pasar menunggu pidato kebijakan moneter Janet Yellen pada Jumat ini di Simposium Kebijakan Ekonomi di Jackson Hole, Wyoming pada Jumat ini. Pasar mengharapkan menemukan petunjuk tentang kemungkinan kenaikan suku bunga AS. 

Wall Street New York

Rusuh di Gedung Kongres AS, Bursa Wall Street Malah Cetak Rekor Baru

Investor Wall Street tak terpengaruh aksi para pendukung Presiden Donald Trump di depan Gedung Kongres AS yang berujung rusuh.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2021