Pegawai Swasta Paling Banyak Borong Sukuk Pemerintah

Peluncuran sukuk ritel
Sumber :
  • Andika Wahyu

VIVA.co.id – Pemerintah  – melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko dari Kementerian Keuangan – telah berhasil menjual Surat Berharga Syariah Negara atau Sukuk Tabungan seri ST-001 sebesar Rp2,58 triliun dalam masa penawaran dari 22 Agustus sampai dengan 2 September 2016. 

Imbal Hasil SBN Turun, Sri Mulyani: Bunga yang Dibayar RI Rendah

Dari penjualan tersebut, berdasarkan kelompok profesi di dalam penerbitan perdana Sukuk Tabungan ST-001, terlihat mayoritas investor yang membeli berasal dari golongan pegawai swasta dan profesional dengan persentase mencapai 40 persen. 

"Mayoritas investor adalah pegawai swasta dan profesional dengan persentase 40 persen," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Robert Pakpahan, di kantornya, Senin 5 September 2016. 

Realisasi Proyek PUPR dari Dana SBSN Capai 94,49 Persen pada 2020

Robert melanjutkan, selain investor swasta kelompok profesi Wiraswasta menyumbang sebesar 18 persen, PNS dan TNI/Polri sumbang 13 persen. Pegawai Otoritas/Lembaga/BUMN/BUMN sebesar 13 persen. Bahkan, Lanjut dia, Ibu Rumah Tangga juga menyumbang sebesar sembilan persen dan lain-lain sebesar tujuh persen. 

"Kalau berdasarkan kelompok usia, jumlah investor terbanyak berada pada kelompok usia 41-55 tahun yang mencapai 39 persen," ungkap dia. 

Intip Proyek 11 K/L yang Pakai Sukuk Rp27 Triliun pada 2021

Menyusul, selanjutnya adalah kelompok usia di atas 55 tahun sebesar 35 persen dan usia 25-40 tahun sebesar 24 persen. Sedangkan, investor pada kelompok usia kurang dari 25 tahun hanya menyumbangkan sebesar dua persen. 

Ia menambahkan, jika berdasarkan sebaran wilayah, investor terbanyak berasal dari Indonesia bagian barat kecuali DKI Jakarta sebesar 59 persen. Lalu, Investor terbanyak berikutnya adalah berasal dari DKI Jakarta sebesar 32 persen.

"kemudian disusul Indonesia bagian tengah sebesar enam persen dan Indonesia bagian timur tiga persen," tuturnya.
 

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya