IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

Ilustrasi papan bursa BEI, IHSG menghijau.
Sumber :

VIVA.co.id – Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) akhirnya bisa terus melaju di jalur hijau hingga penutupan hari ini dan berhasil parkir naik 3,49 poin atau 0,1 persen di posisi 5.356.

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar Bursa dan IHSG Naik

Sementara di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah menguat 91 poin (0,69 persen) ke Rp13.156 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.129-Rp13.235.

Tercatat, hari ini investor membukukan transaksi sebesar Rp6,23 triliun dengan volume 7,8 miliar lembar saham. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp506,5 miliar.

Disokong Sektor Tambang, IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan

Sebanyak 176 saham naik, 137 saham turun, dan 85 saham tidak bergerak. Sementara tujuh dari 10 sektor mengalami penguatan. Penguatan terbesar dialami oleh sektor tambang yang menguat sebesar 2,68 persen. Sementara pelemahan dipimpin oleh sektor konsumer yang melemah 1,3 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang yang naik sebesar 0,66 persen, indeks Kospi di Korsel naik sebesar 1,07 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong naik sebesar 1,65 persen.

IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat, Data Ekonomi saat Corona Jadi Pemicu

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,23 persen, indeks DAX di Jerman naik 0,27 persen, dan indeks CAC di Perancis naik 0,36 persen.
 

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)

Cenderung Fluktuatif, IHSG Berpotensi Menguji Level 5.000

IHSG berpeluang mengalami penguatan perdagangan hari ini

img_title
VIVA.co.id
6 Juli 2020