2019, Kereta Cepat Jakarta Bandung Ditargetkan Operasi

Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA.co.id – PT Kereta Cepat Indonesia-China menargetkan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, bisa beroperasi pada 2019. Mega proyek prestisius tersebut, diharapkan mampu membangkitkan perekonomian daerah secara merata.

Proyek KA Cepat Whoosh Bengkak Rp 18 Triliun, Pemerintah Masih Nego Bunga Utang

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Permadi Sumantri Brodjonegoro mengemukakan, pembangunan proyek tersebut akan memiliki implikasi yang berkelanjutan, terutama bagi kawasan yang dilewati oleh rel kereta cepat.

Rencananya, kereta cepat Jakarta-Bandung, akan menghubungkan empat stasiun, yaitu Halim, Karawang, Walini, dan Tegalluar.

Ini Alasan Indonesia Pilih China dalam Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Keempat kawasan ini nantinya akan menjadi pusat pemerintahan kota Bandung sepanjang 140,9 kilometer.

"Walini akan diubah menjadi kota untuk meningkatkan keuntungan pembangunan dari kereta cepat," jelas Bambang, di Jakarta, Senin 5 September 2016.

DPR dan Menkeu Sepakat Proyek Kereta Cepat Disuntik Modal Rp4,3 T

Sebagai informasi, Kawasan Walini yang berada di wilayah Bandung Barat, memang akan dijadikan sebuah kota baru, yang bernuansa gaya Eropa.

Selain itu, Walini juga akan dijadikan sebagai kawasan bisnis internasional.

Proyek infrastruktur transportasi tersebut, diperkirakan menyerap tenaga kerja hingga 39 ribu orang pada saat konstruksi kereta cepat, 20 ribu saat konstruksi TOD (transit oriented development), serta 28 ribu pada saat operasional TOD. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya