Pemerintah Jadikan Wilayah Ini Model Sentra Produksi Padi

Petani panen padi di sawah.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menyebut Kota Terpadu Mandiri Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, patut dijadikan contoh sebagai sentra produksi padi dan industri perberasan.

Ciptakan Pusat Ekonomi Baru, Pemerintah Bangun KBM Tanjung Selor

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Sandjojo, mengungkapkan, perkembangan kawasan transmigrasi Telang yang telah dilakukan sejak 2008 itu dinilai akan mampu menjadi pusat ekonomi baru.

“Untuk itu, saya memberikan apresiasi yang tinggi atas dukungan semua pihak yang telah menggerakkan sumberdaya hingga menjadi pusat pengembangan komoditas pangan dan ekonomi baru. Ini bisa dijadikan model untuk kawasan transmigrasi lainnya,” kata Menteri Eko, melalui keterangan pers, Rabu, 7 September 2016.

Cerita Bupati Banyuwangi Geliatkan Ekonomi Daerah

Kota Terpadu Mandiri Telang memiliki luas kawasan 95.940 hektar dengan 23.188 kepala keluarga atau 86.665 jiwa yang tersebar di 34 desa.

KTM Telang sendiri merupakan satu dari 48 KTM di Indonesia, dan memiliki komoditas unggulan seperti tanaman pangan, perkebunan dan pengembangan budidaya ternak sapi, serta ikan air tawar.

Tujuh Hal yang Jadi Perhatian Ekonomi Dunia pada 2017

“Di sini juga telah berkembang lembaga keuangan mikro serta Himpunan Wirausaha Transmigrasi yang jumlah anggotanya di atas 1.200 orang," tutur dia.

Selain itu, Menteri Eko mengatakan masih banyak desa atau kawasan yang tidak fokus dengan potensi yang dimiliki di wilayahnya.

Hal ini juga berdampak ke pihak pembeli atau Bulog, di mana hanya membeli dengan harga tidak maksimal.

"Melalui KTM maka ada skala prioritas pertanian. Jadi, desa atau kawasan bisa menjadi lumbung pertanian, yang ujung-ujungnya, Bulog membeli dengan harga baik," ujarnya.

Kota Terpadu Mandiri adalah program pengembangan kawasan transmigrasi yang dicanangkan pemerintah dengan peruntukan bagi pusat pertumbuhan baru.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya