Rini Soemarno Senang Akhirnya Bank BUMN Akur

Menteri BUMN Rini Soemarno dan Karni Ilyas
Sumber :
  • VIVAnews / Renne Kawilarang

VIVA.co.id – Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) sepakat melakukan sinergi sistem pembayaran, atau National Payment Gateway (NPG) untuk meningkatkan efisiensi transaksi perbankan dan kedaulatan sistem pembayaran di Indonesia, dengan menggandeng PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom).

Pelindo Bantu Warga yang Mau Mudik Lebaran Tapi Terkendala Biaya

Nantinya, Himbara bersama PT Telkom akan membentuk perusahaan prinsipal yang akan memfasilitasi proses peralihan transaksi antara bank-bank Himbara. Kerja sama ini, ditandai oleh penandatanganan nota kesepahaman antara Himbara dan PT Telkom.

"Akhirnya Himbara akur, bisa mewujudkan bersama-sama ekosistem National Payment Gateway," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno di kantornya, Jakarta, Jumat 9 September 2016

Tebar Kehangatan di Safari Ramadan BUMN 2024, Kementerian BUMN dan Bank Mandiri Gelar Pasar Murah

Rini mengungkapkan, ekosistem National Payment Gateway merupakan salah satu inisiatif strategis dalam menyokong visi pemerintahan, demi terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, serta mendorong BUMN sebagai agen pembangunan.

Berdasarkan data Bank Indonesia, jumlah transaksi kartu debit naik 153 persen, dari 138 juta transaksi pada 2011, menjadi 349 juta transaksi pada 2015. Jumlah ini, lanjut Rini, diperkirakan tumbuh 217 persen, atau menjadi 1,1 miliar transaksi pada 2020.

Erick Thohir Rombak Komisaris PLN, Nawal Nely Gantikan Tedi Bharata

Sementara itu, dari sisi jumlah transaksi kartu kredit pada tahun lalu mencapai 281 juta transaksi, atau tumbuh cukup signifikan dibandingkan 2011. Jumlah ini pun diperkirakan meningkat 45 persen, menjadi 407 juta transaksi pada 2020 mendatang.

Tahap awal, pembentukan entitas perusahaan yang menjadi prinsipal dilakukan oleh Telkom melalui penyertaan modal awal. Ini bersifat sementara hingga terbentuknya Holding BUMN Keuangan. Nantinya, holding akan menjadi pemegang saham mayoritas dalam perusahaan prinsipal.

"Sebagai awal, Telkom akan memegang 100 persen. Nanti, setelah holding BUMN terbentuk, saham akan dipecah. Nanti, ada Taspen juga. Tetapi, mayoritas saham dipegang Himbara," kata Direktur Utama PT Telkom Ales J Sinaga dalam kesempatan yang sama.

Dengan terciptanya ekosistem NPG, diharapkan akan tercipta efisiensi di dalam sistem pembayaran nasional. Di samping itu, bank-bank Himbara saat ini sedang bekerja sama untuk mewujudkan sinergi infrastruktur ATM dan mesin electronic data capture (EDC). Di 2016, diharapkan 10 ribu ATM dan 10 ribu mesin EDC bank-bank Himbara sudah beroperasi.

"Bagi bank-bank Himbara, sinergi ini akan menghemat biaya dalam pengelolaan ATM yang diperkirakan mencapai Rp6,8 triliun, serta memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat," kata Rini. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya