- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Mengakhiri sesi I siang ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) melorot lagi 1,07 persen atau 57,50 poin ke level 5.313,58 setelah dibuka turun 0,29 persen atau 15,74 poin ke level 5.355,34.
Menurut Analis Reliance Securities Lanjar Nafi, ketidakpastian pola pergerakan IHSG sepertinya masih akan berlanjut. Minimnya sentimen positif membuat IHSG masih betah di fase konsolidasi.
"Diperkirakan IHSG masih akan bergerak mixed berfluktuatif pada range pergerakan 5.320-5.430," kata Lanjar di Jakarta, Jumat, 9 September 2016.
Ia mengatakan lebih jauh, sentimen negatif dari bursa global juga semakin membebani pasar modal Indonesia. Terbukti, mayoritas bursa Asia kemarin ditutup tertekan kecuali indeks saham Hong Kong yang menguat seiring pertumbuhan pinjaman melonjak di Hong Kong.
"Selain itu aksi tunggu investor terhadap stok minyak di AS sebagai acuan bullish- bearish nya harga minyak dunia juga menjadi faktor. Dari semua sektoral terlihat sektor industri dasar rebound cukup tinggi sebesar 1,2 persen setelah pada perdagangan sebelumnya merupakan sektor penahan penguatan IHSG," tuturnya.