Konsumsi Premium Turun Drastis Hingga 40-45 Persen

Ilustrasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasin Fadilah

VIVA.co.id – Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Wianda Pusponegoro menyatakan, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dalam tiga bulan terakhir mengalami penurunan di kisaran 40-45 persen

Gara-gara HTI Pertamina Rugi Rp11 Triliun, Cek Faktanya

"Konsumsi rata-rata premium itu turun sekitar 40-45 persen dari sebelumnya," jelas Wianda, saat ditemui di kantor pusat Pertamina Jakarta, Jumat 9 September 2016.

Wianda menjelaskan, jumlah konsumsi rata-rata harian BBM jenis ron 88 tersebut secara nasional sebelumnya mencapai 79 persen. Apabila dikalkulasi, rata-rata 60 ribu kilo liter premium setiap harinya dikonsumsi oleh masyarakat.

Isi Bensin di Pertamina Dapat Cashback 50 Persen

Menurut dia, menurunnya konsumsi premium, bukan karena disparitas harga yang kecil antara BBM subsidi dan BBM non subsidi, yang pada akhirnya membuat masyarakat beralih untuk lebih memilih mengonsumsi BBM non bersubsidi. Melainkan, karena kualitas oktan BBM non subsidi lebih tinggi daripada premium.

"Sekarang itu di manual book mobil, sudah diharuskan menggunakan ron di atas 90. Bahkan, kendaraan yang low cost di manual book itu harus ron 91. Mereka hanya lihat tren pasar," katanya. (asp)

Tak Ramah Lingkungan, Pertamina Bakal Hapus Premium dan Pertalite
Tangkapan layar (screen shot) akun Facebook yang mengunggah foto dengan keterangan bahwa Pertamina akan menghentikan penjualan bahan bakar minyak jenis Premium dan Pertalite.

Cek Fakta: Pertamina akan Hapus Premium dan Pertalite

PT Pertamina memastikan tetap menjual BBM jenis Premium dan Pertalite.

img_title
VIVA.co.id
3 September 2020