Ekspor Agustus yang Naik Tak Cerminkan Perbaikan Global

Kantor BPS
Sumber :
  • Vivanews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVA.co.id – Kinerja ekspor Indonesia pada Agustus 2016 mencapai US$12,63 miliar atau naik 32,54 persen dibandingkan ekspor pada Juli. Meski begitu, nilai ekspor secara kumulatif mencapai US$91,73 miliar. Angka ini masih menurun 10,61 persen secara year on year.

Dorong Ekspor UMKM, Bea Cukai Jalin Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik Sasmito Hadi Wibowo saat ditemui di kantornya, menolak anggapan bahwa meningkatnya angka ekspor pada Agustus sebagai bentuk bahwa aktivitas perdagangan global menunjukkan pemulihan.

“(Permintaan global) belum (pulih). Masih harus create demand,” ujar Sasmito, Kamis 15 September 2016.

Mobil China Kian Mendominasi di Rusia

Menurut Sasmito, lonjakan ekspor pada Agustus memang disebabkan faktor musiman. Di mana memang pada pertengahan Juli, aktivitas perdagangan memang terbilang menurun, lantaran produksi industri tertahan karena libur panjang. Sehingga, pada Agustus kembali melonjak.

“Pembeli di mancanegara itu sebenarnya tidak bisa menunggu. Jadi pada Agustus, semua ter-recovery, karena barang di luar negeri sudah mulai berkurang,” katanya.

Perluas Pasar Ekspor, Bea Cukai Asistensi Tiga UMKM Ini

Sebagai informasi, ekspor minyak dan gas pada Agustus 2016 tercatat sebesar US$1,13 miliar. Sementara dari ekspor non migas, sebesar US$11,50 miliar. Ekspor terbesar, didominasi oleh lemak dan minyak hewan nabati sebesar US$10,57 miliar dan bahan bakar mineral US$8,81 miliar.

Sementara dari pangsa pasar terbesar ekspor, Amerika Serikat masih menempati peringkat pertama, dengan total nilai ekspor mencapai US$10,23 miliar, disusul dengan Jepang sebesar US$8,42 miliar, dan Tiongkok sebesar US$8k,36 miliar.

Menurut Sasmito, industri dalam negeri perlu merancang strategi, agar produk-produk dalam negeri mampu bersaing secara kompetitif di pasar perdagangan internasional. “Jadi strateginya, kualitas yang paling utama dan harga yang murah. Itu yang penting,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya