- U-Report
VIVA.co.id – Sebanyak enam orang kaya Indonesia bakal berinvestasi di Danau Toba. Pemerintah mengaku akan terus mendukung peningkatan kawasan pariwisata danau Toba sebagai salah satu destinasi pariwisata unggulan yang masuk dalam “10 Bali Baru.”
Demikian ungkap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Selasa 20 September 2016. Luhut yang selama ini terkenal mendukung investasi asing, kali ini menolak investasi asing masuk ke kawasan Danau Toba.
"(Investornya) ada orang-orang kaya Indonesia, ada enam orang. Mereka sudah sepakat, setelah melihat, mereka akan investasi di sana. Enggak perlu (investor) luar kalau udah ada dalam negeri," tegas Luhut.
Luhut menjelaskan, saat ini ada proses yang harus dilewati untuk bisa menjalankan program pembangunan infrastruktur pariwisata di Danau Toba. Luhut mengaku investor sudah tidak sabar untuk melakukan pengembangan pariwisata di kawasan tersebut.
"kita udah mendesak nih, karena investornya tadi ke sini, kita kerja supaya cepat. Masalah legalisasi tanah dan semuanya. Tadi kita masalah tanahnya, pemindahan statusnya, jadi ada surat dari Gubernur ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, karena investornya yang desak kita," jelas Luhut.
Diutarakannya, pengembangan kawasan Danau Toba kurang lebih hampir sama dengan pengembangan kawasan Nusa Dua Bali, di mana nantinya akan ada penginapan (resort), ada Convention Center untuk pertemuan dengan skala nasional maupun internasional.
"Sehingga jangan hanya convention center itu cuma di Bali aja. Jadi orang bisa pindah ke sini dulu, Toba atau juga Labuan Bajo," kata Luhut.
(ren)
