DAOP VI Yogya Kedatangan Dua Kereta Ekonomi Rasa Eksekutif

Kereta Ekonomi Luar Biasa.
Sumber :
  • Bayu Nugraha/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Pengguna jasa kereta api di Daerah Operasi (DAOP) VI Yogyakarta, semakin dimanjakan dengan hadirnya dua rangkaian kereta api terbaru kelas ekonomi dengan fasilitas kereta eksekutif keluaran PT INKA (persero) Madiun.

Lebih Nyaman, Segini Tarif Kereta Ekonomi New Generation dan Rutenya

Kereta api kelas ekonomi keluaran terbaru tersebut, atau K3 plus digunakan sebagai pengganti kereta Fajar Utama dan Senja Utama relasi Stasiun Tugu-Pasar Senen. Kereta ini rencananya akan mulai beroperasi pada 28 September 2016 mendatang.

"Kami dapatkan rangkaian kereta K3 plus, maksudnya kereta kelas ekonomi rasa eksekutif," kata Manager Corporate Communication PT KAI DAOP VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, pada Rabu 21 September 2016.

Summarecon Kerja Sama dengan KAI Kembangkan Fasilitas TOD di Bekasi

Selain DAOP VI Yogyakarta, ada juga DAOP VIII Surabaya, yang mendapatkan kereta K3 plus itu untuk kereta Mutiara Selatan relasi Bandung-Malang dan DAOP V Semarang, untuk kereta Ambarawa Ekspress relasi Semarang Poncol-Surabaya Pasar Turi.

"DAOP VIII dan DAOP V juga mendapatkan tambahan rangkaian kereta baru," ujarnya.

Beroperasi Agustus 2022, Intip Jam Layanan LRT Jabodebek

Menurutnya, dalam satu set rangkaian, kereta membawa sembilan gerbong K3 plus, satu kereta makan dan satu kereta pembangkit. Jika kelas bisnis mampu memuat 68 penumpang, di kereta K3 plus ini penumpang yang diangkut per gerbong akan lebih banyak, yaitu mencapai 80 penumpang.

Meski begitu, dia memastikan bahwa kereta tersebut memiliki fasilitas dengan tingkat kenyamanan lebih unggul dibandingkan kereta kelas bisnis sebelumnya.

"Untuk tarif tetap sama dengan kelas bisnis menggunakan batas atas dan batas bawah. Tapi dipastikan lebih murah sedikit, namun fasilitas yang diberikan di atas kelas bisnis," ungkapnya.

Rangkaian kereta baru ini, kata Eko, memang sengaja digunakan untuk menggantikan rangkaian kereta kelas bisnis. Dia pun optimistis, kereta baru itu akan jauh lebih diminati oleh pelanggan. "Rata-rata jumlah penumpang Fajar Utama dan Senja Utama itu penumpang tetap, atau pelanggan setia," kata dia. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya