JK Akui Proyek Listrik 35 Ribu MW Berpotensi Molor

Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengakui pembangunan pembangkit listrik 35 ribu megawatt (MW) dipastikan molor dari target yang telah ditetapkan, yaitu pada 2019. Namun, pemerintah tetap berusaha untuk mencapai target secara maksimal. 

Kata Jusuf Kalla Soal Kabar Cak Imin-Anies Masuk Bursa Pilpres 2024

"Target 35 ribu MW mungkin molor sedikit, tetapi yang paling penting berkesinambungan sehingga tidak mengganggu sistem distribusi," kata JK usai membuka ajang Hari Listrik Nasional (HLN) ke-71 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu 28 September 2016. 

Menurut JK, pada 2019 akan dilihat bagaimana capaian yang telah berhasil dikerjakan oleh pemerintah dan PT PLN (Persero) dalam program 35 ribu MW. Hal itu, nantinya akan menjadi evaluasi tersendiri bagi pemerintah untuk menjalankan program ini ke depannya. 

Saat Jusuf Kalla Cerita ke Gus Miftah Tentang Kisah Inspiratifnya

"Ya, kita lihat nanti perkembangannya dari pameran ini, kita harap 2019 ada capaian, mungkin tidak maksimum  sampai 35 ribu MW," kata JK. 

Ditambahkan JK, yang paling penting saat ini adalah bagaimana tahun-tahun ke depan diupayakan tidak ada daerah yang masih kekurangan listrik. 

Pandemi COVID-19 di Indonesia Membaik, Masyarakat Diminta Tetap Prokes

Seperti diketahui bersama, Program 35 ribu MW merupakan salah satu program prioritas dari pemerintahan Presiden Joko Widodo. Harapannya, Indonesia akan semakin kuat dan berdaya saing dalam mencapai target kelistrikan nasional.

(ren)
 

Mantan Wapres Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum PMI

JK Sebut Penundaan Pemilu Langgar Konstitusi

JK mengingatkan untuk berhati-hati terhadap wacana penundaan Pemilu 2024. Konstitusi sudah mengamanatkan Pemilu digelar lima tahun sekali.

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2022