- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id – Harga emas internasional naik tipis pada perdagangan Kamis, waktu Amerika Serikat. Hal itu, merespons tergelincirnya dolar AS, menyusul kesepakatan negara-negara pengekspor minyak (OPEC) untuk menekan pasokan global.
Dilansir dari Reuters, Kamis 29 September 2016, harga emas di pasar spot internasional naik 0,3 persen menjadi US$1.324,76 per ons. Sementara itu, harga emas berjangka AS, naik 0,4 persen ke level US$1.328,3 per ons.
Sebagai informasi, pemangkasan produksi minyak yang disepakati terakhir kali dilakukan pada 2008 lalu. Produksi global dibatasi 32,5 juta - 33 juta barel per hari, dari sebelumnya 33,2 juta per barel.
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas di PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, berdasarkan data Unit Bisnis Antam, untuk pembelian di kantor Pulogadung, dibanderol Rp601 ribu per gram, turun Rp1.000 dari harga kemarin di level Rp602 ribu per gram.
Untuk pembelian kembali, atau buyback emas dibanderol pada level Rp548 ribu per gram. Turun Rp2.000 dari harga kemarin.
Dilansir dari Logammulia.com, berikut ini, harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,86 juta, 10 gram Rp5,67 juta, 25 gram Rp14,1 juta, 50 gram Rp28,15 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp56,25 juta, 250 gram Rp140 juta, dan emas 500 gram dibanderol Rp280,8 juta.
Sementara itu, harga emas seri batik untuk ukuran 10 dan 20 gram dibanderol masing-masing, Rp6,12 juta dan Rp11,84 juta. Sedangkan emas seri Idul Fitri dengan ukuran satu, dua dan lima gram dibanderol masing-masing Rp676 ribu, Rp1,23 juta, dan Rp2,93 juta.
Untuk pembelian langsung di kantor Antam Pulogadung hanya dibatasi 150 antrean. Emas ukuran 250 gram dan 500 gram sudah ludes terjual hari ini. (asp)
Harga Emas Global dan Antam Terus Tembus Rekor Tertinggi saat Konflik di Timur Tengah Memanas
Harga emas global berada di jalur kenaikan mingguan kelima, sedangkan Antam kembali mencetak rekor harga tertinggi sepanjang masa.
