Inflasi September 0,22%, Pemerintah Optimis Target Tercapai

Darmin Nasution.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada September 2016, terjadi inflasi sebesar 0,22 persen. Dengan posisi tersebut, inflasi tahun kalender berada di kisaran 1,97 persen, sedangkan inflasi secara year on year di kisaran 3,07 persen.

Memotret Lonjakan Harga di Hari Raya Idul Fitri

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengaku optimistis capaian tersebut, sejalan dengan target yang ditetapkan pemerintah, maupun Bank Indonesia. Pemerintah menargetkan inflasi sebesar empat persen, sedangkan otoritas moneter empat persen plus minus satu persen.

"Kelihatannya iya (target tercapai)," jelas Darmin, saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin 3 Oktober 2016.

Usai Minyak Goreng dan Kedelai, Kini Harga Daging Sapi Merangkak Naik

Menurut dia, capaian inflasi secara tahun kalender yang berada di kisaran 1,97 persen, sama sekali tidak mencerminkan daya beli masyarakat menurun. Mantan gubernur Bank Indonesia itu pun memiliki alasan tersendiri terkait hal itu.

"Kalau konsumsi turun, harga turun. Ini masih ada yang naik kan? Bukan berarti, karena konsumsinya yang turun," ungkapnya.

Suku Bunga Acuan AS Agresif, Rupiah Dibayangi Pelemahan

Darmin mengatakan, laju inflasi yang tetap berada di koridor yang sudah ditetapkan, diklaim buah hasil dari upaya pemerintah dalam menstabilisasi harga. Sehingga, posisi inflasi di sisa tiga bulan terakhir masih relatif stabil.

"Antara lain (stabilisasi harga), karena memang harga beras juga stabil. Tahun ini musimnya agak baik," katanya. (asp)

Ilustrasi Telur Ayam.

Agustus 2022 Indonesia Deflasi, Tapi Ada Komoditas Penyumbang Inflasi

BPS mencatat deflasi pada Agustus tetapi ada komoditas penyumbang inflasi, yaitu beras dan telur, Pemerintah perlu melakukan upaya agar inflasi tidak terjadi.

img_title
VIVA.co.id
3 September 2022