Rencana The Fed Lemahkan Wall Street

Bursa Wall Street Amerika Serikat
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Saham di bursa Wall Street Amerika Serikat berakhir melemah pada perdagangan Selasa waktu New York, dipicu kekhawatiran investor terhadap rencana The Federal Reserve, atau Bank Sentral AS untuk menaikkan suku bunga.

Rusuh di Gedung Kongres AS, Bursa Wall Street Malah Cetak Rekor Baru

Dilansir dari laman Reuters, Rabu 5 Oktober 2016, ini adalah sesi kedua kerugian yang dialami Wall Street, di mana investor sudah berada di ambang ketidakpastian menjelang pemilihan Presiden AS pada 8 November mendatang. 

Indeks saham Dow Jones industrial average ditutup turun 0,47 persen menjadi 18.168,45 dan indeks S & P 500 melemah 0,5 persen ke level 2.150,49. Sedangkan Nasdaq Composite, terkoreksi 0,21 persen di posisi 5.289,66.

IHSG Dibuka Melemah, Terseret Keoknya Wall Street dan Bursa di Kawasan

Kecemasan tentang kenaikan suku bunga di masa depan, juga kembali mengemuka, setelah Presiden The Fed, Richmond Jeffrey Lacker mengatakan, akan mendukung kenaikan suku bunga. 
 
Sementara itu, Dana Moneter Internasional, atau IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan untuk ekonomi AS  menjadi 1,6 persen dari 2,2 persen.

Sekitar 7,2 miliar saham diperjualbelikan di bursa AS, sejalan dengan 7,1 miliar rata-rata harian selama 20 hari perdagangan terakhir, menurut data Thomson Reuters. (asp)

Cuma ke TPS, Melania Trump Pakai Outfit Rp300 Juta
Lady Gaga.

Lady Gaga Serukan agar Presiden Donald Trump dimakzulkan

Lady Gaga menyerukan agar donald trump dimakzulkan diminggu terakhir masa jabatannya sebagai presiden amerika serikat.

img_title
VIVA.co.id
9 Januari 2021