Empat Hal Ini Bisa Buat Anda Gagal Rintis Usaha

Ilustrasi pria berbisnis.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Anda pebisnis pemula? Bersiaplah untuk mengalami kegagalan. Sebab, lebih dari separuh bisnis rintisan mengalami kegagalan di tahun pertama. 

Sempat Diremehkan, Michella Ham Bagi Tips Sukses Bangun Bisnis di Usia 23 Tahun

Bahkan, riset Asosiasi Usaha Kecil Menengah (SBA) di Amerika Serikat tahun 2009 menyebutkan bisnis rintisan yang bisa selamat melewati lima tahun pertama hanya berkisar di angka 50 persen.
 
Namun, tidak semua bisnis rintisan harus mengalami kegagalan dan tidak semua pengusaha pemula harus melalui kebangkrutan. Dengan perencanaan yang matang, bisnis yang Anda jalani memiliki kesempatan lebih baik untuk sukses.

Berikut ini empat alasan utama gagalnya sebuah bisnis rintisan:

5 Tips Bisnis, Memulai Usaha Rumahan Modal Kecil di 2023

1. Tidak punya rencana bisnis

Rencana bisnis tidak hanya harus ada melainkan harus realistis dengan kemampuan dan target yang ingin dicapai. Yang tercakup dalam rencana bisnis adalah target, langkah mencapai target tersebut termasuk daftar kendala dan solusinya. 

Ekonomi UMKM Pasca Pandemi Covid-19

Rencana bisnis harus menjelaskan biaya sekaligus kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan. Terakhir, tetapkan tenggat waktu yang harus dicapai dalam jangka pendek, menengah dan panjang.

2. Dana terbatas

Seringkali dikatakan bahwa modal bukan faktor utama kesuksesan sebuah bisnis. Namun, ketika bisnis mulai berjalan dan mengalami beberapa kendala bahkan kerugian, besarnya modal usaha akan sangat berperan terhadap keberlangsungan bisnis tersebut. 

Bila modalnya cekak, bisnis yang mengalami kendala bisa langsung mengalami kebangkrutan. Sedangkan bila modalnya kuat, kemungkinan bisnis untuk bertahan dan pulih dari kerugian jauh lebih besar.

3. Terlalu cepat ekspansi

Meski bisnis Anda sudah stabil dan menghasilkan keuntungan, tidak berarti harus langsung melakukan ekspansi. Banyak pengusaha yang terburu-buru melebarkan sayap namun hasilnya justru jadi bumerang. 

Modal besar yang ditanamkan untuk ekspansi justru sia-sia karena kondisi pasar di tempat baru tidak menerima produk yang Anda tawarkan. 

Untuk memutuskan sebuah ekspansi tidak bisa sembarang. Anda harus membuat rencana bisnis sama seperti saat pertama kali Anda membangun bisnis pertama kali.

4. Lokasi usaha yang jelek

Anda punya produk berkualitas dan dibutuhkan, modal usaha tersedia dan rencana bisnis juga sudah disusun matang. Semuanya itu akan percuma bila lokasi usaha Anda buruk. 

Hal ini lebih berlaku untuk bisnis berbasis offline seperti toko atau rumah makan. Salah satu contoh lokasi yang buruk untuk bisnis adalah kondisi lalu lintas untuk menuju lokasi usahamu buruk, tidak tersedia akses transportasi umum dan tidak tersedia sarana parkir yang memadai. 

Tidak masalah menggelontorkan dana lebih untuk mendapatkan lokasi usaha yang baik dibandingkan lokasi murah namun tidak strategis.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya