Enam BUMN Jajaki Peluang Investasi di Myanmar

Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Luar Negeri Daw Aung San Suu Kyi
Sumber :
  • dok. KBRI Yangon

VIVA.co.id – Menteri BUMN Rini Soemarno mengunjungi Myanmar, Kamis 7 Oktober 2016, untuk menjajaki kerja sama ekonomi di sejumlah bidang. Hal tersebut dilakukan karena potensialnya ekonomi Myanmar pasca terbentuknya pemerintahan demokrasi baru.

Pelindo Bantu Warga yang Mau Mudik Lebaran Tapi Terkendala Biaya

Selain itu, kunjungan delegasi Indonesia ke Myanmar juga ingin menjajaki peluang investasi di beberapa sektor terkait bidang usaha BUMN, seperti telekomunikasi, perminyakan dan gas, pertanian, perbankan, pembangunan infrastruktur, serta sistem transportasi perkeretaapian.

Dikutip dari siaran pers kedutaan besar RI di Yangon, Myanmar pada Sabtu 8 Oktober 2016, delegasi yang dipimpin oleh Menteri BUMN Rini Soemarno melakukan pertemuan dengan State Counsellor yang merupakan Menteri Luar Negeri Republik Uni Myanmar, Daw Aung San Suu Kyi.

Tebar Kehangatan di Safari Ramadan BUMN 2024, Kementerian BUMN dan Bank Mandiri Gelar Pasar Murah

Adapun delegasi yang ikut dalam rombongan tersebut adalah Deputi Kementerian BUMN dan sejumlah direksi BUMN Indonesia seperti CEO PT Pertamina (Persero), PT Kereta Api Indonesia, PT Bank Negara Indonesia, PT Wijaya Karya (WIKA), PT Telkom, dan Perum Bulog.

Selain melakukan pertemuan dengan para pejabat Republik Uni Myanmar, Rini dan delegasi berkesempatan meninjau House of Indonesia di Yangon, yang merupakan kantor bersama PT BNI, PT Wijaya Karya dan PT Telkom di Myanmar.

Erick Thohir Rombak Komisaris PLN, Nawal Nely Gantikan Tedi Bharata

Kunjungan Rini, kali ini juga tercatat sebagai kunjungan pertama Menteri Indonesia ke Myanmar usai terbentuknya pemerintahan baru Republik Uni Myanmar di bawah kepemimpinan Presiden U Htin pada akhir Maret 2016 lalu.

Menteri BUMN Erick Thohir

Erick Beberkan Alasan Stasiun Kereta Cepat Karawang Belum Beroperasi 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir buka-bukaan alasan belum beroperasinya Stasiun Kereta Cepat Karawang. Penyebab belum dibukanya Stasiun Karawang dian

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024