Kepemimpinan Jonan-Arcandra Pakai Asas Dwitunggal

Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Wamen ESDM Arcandra Tahar
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA.co.id – Ignasius Jonan telah dilantik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengisi kosongnya posisi menteri ESDM definitif. Namun, pengangkatan Jonan sebagai menteri menimbulkan pro kontra di kalangan masyarakat.

Tarif Listrik Tegangan Rendah Turun, PLN: Silakan Nikmati

Beberapa pengamat menilai Jonan dikhawatirkan tak akan mampu memimpin ESDM, sebab latar belakang Jonan yang tak berkaitan sama sekali dengan sektor ESDM.

Lantas, bagaimana pandangan Jonan dengan komentar yang negatif itu?

Ignasius Jonan soal Kursi Kosong hingga Sederet Prestasi

Jonan mengatakan bahwa dirinya dibantu oleh Arcandra Tahar, yang sebelumnya telah menjadi menteri ESDM selama 20 hari. Dalam masa kepemimpinannya, Jonan mengaku akan menganut asas dwitunggal dalam kepemimpinannya.

"Kan, ada dia (Arcandra) ini. Loh (dibilang tak punya latar ESDM), kalau saya usul dengan beliau, usulannya itu dwitunggal saja. Ya, putusannya bersama. Meskipun secara hukum itu mungkin harus menteri yang tanda tangan, tetapi diskusi bersama, kita ambil keputusan bersama," kata Jonan di kantor Kementerian ESDM, Jumat 14 Oktober 2016.

Kadin Harap Menteri ESDM Gerak Cepat Dongkrak Industri Migas

Meskipun Jonan mengaku tak pernah mendengar istilah mafia migas, ia mengaku akan serius dalam memberantas pungli di Kementerian ESDM.

"Gini, saya kira, kalau pungli harus diberantas. Saya itu, bukan di dunia migas. Jadi, saya enggak mengerti mafia migas. Nanti, kita beresin deh," kata Jonan. (asp)

Menteri ESDM Arifin Tasrif

Biaya Ngecas Kendaraan Listrik di RI Termurah di Dunia Setelah China

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan, biaya yang dikenakan untuk ngecas kendaraan listrik antara Rp1.644-Rp2.466 per kWh.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2021