RI Bidik Pasar Elektronik dan Bahan Bangunan di Tiongkok

Hadapi MEA, Industri Elektronik Indonesia Masih Lemah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Indonesia membidik pasar ekspor produk elektronik dan bahan bangunan di Tiongkok dengan mengikuti the 120th China Import and Export Fair (Canton Fair) 2016 Phase I pada 15-19 Oktober 2016 di China Import and Export Fair Complex, Guangzhou, Tiongkok. 

Neraca Perdagangan RI Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Mendag: Bagian dari Keberhasilan Kemendag

“Promosi ekspor produk Indonesia harus terus digiatkan. Kami (Kemendag) optimis upaya menggenjot nilai ekspor melalui penetrasi pasar ke Negeri Tirai Bambu ini akan membuahkan hasil positif,” tegas Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Arlinda, dilansir dari keterangan tertulisnya, Senin, 17 Oktober 2016. 

Canton Fair merupakan pameran produk ekspor impor terbesar di Tiongkok sejak 1957. Menempati area pameran seluas 1,18 juta m2, Canton Fair Fase I menghadirkan 60 ribu booth peserta yang diikuti oleh 40 negara serta akan dikunjungi oleh lebih dari 80 ribu pengunjung. 

Soal Utang Rafaksi Minyak Goreng ke Pengusaha, Kemendag: Mudah-mudahan Mei Selesai

Indonesia akan mempromosikan produk-produk elektronik dan bahan bangunan berkualitas tinggi. Selama periode Januari-Juli tahun 2016, ekspor produk elektronik Indonesia ke Tiongkok mencapai US$173,14 juta.

Selain produk elektronik, Indonesia juga membidik pasar bahan bangunan di RRT. Pada periode Januari-Juli tahun 2016 ekspor bahan bangunan Indonesia ke Tiongkok sebesar US$321,57 juta.

Ada Konflik di Timur Tengah, Bos BI Pede Ekonomi RI Tetap Kuat

Terdapat kenaikan 656,27 persen dari periode yang sama di tahun 2015 yang nilainya sebesar US$42,52 juta. Arlinda berharap ekspor produk-produk ini ke RRT dapat berkontribusi semakin meningkatkan neraca perdagangan nasional.

“Harapan saya, pameran ini dapat mendongkrak ekspor produk elektronik dan bahan bangunan Indonesia,” ujarnya. 

Selama pameran, Indonesia menampilkan Paviliun Indonesia yang memiliki desain spesial, bertemakan Trade with Remarkable Indonesia.

Paviliun Indonesia akan menempati area di International Pavilion Hall 9.3 Area G. Paviliun Indonesia akan menampilkan PT Hartono Elektronik/Polytron (produk elektronik), PT. Sinar Rungkut (lampu), Bioindustries (paint & chemical), Golden Coco (wall panel, flooring) dan PT. Yooshin Indonesia (pintu dekoratif).

Total perdagangan Indonesia dengan Tiongkok pada periode Januari-Juli 2016 adalah US$24,91 miliar. Pada 2015, total ekspor nonmigas Indonesia ke Tiongkok sebesar US$13,26 miliar, sementara pada periode Januari-Juli 2016 adalah
US$7 miliar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya