- Pixabay
VIVA.co.id – Anda baru saja merintis bisnis atau sudah menjadi pengusaha selama beberapa tahun terakhir, apapun status bisnis Anda saat ini sebagai pemilik usaha Anda tetap harus memilih jenis pembiayaan yang paling cocok dengan kebutuhan usahanya.
Kali ini kita akan membahas dua alternatif pembiayaan yang belakang sering digunakan para pebisnis skala Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yakni kartu kredit bisnis dan pinjaman usaha. Namun, masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihannya. Lantas apa yang paling menguntungkan dan cocok untuk bisnis Anda?
1. Kartu kredit bisnis
Kartu kredit bisnis didesain khusus bagi pebisnis yang butuh fleksibilitas dalam mengakses permodalan. Sebab, kartu kredit satu ini dapat digunakan untuk membiayai pengeluaran usaha kapan pun dan di mana pun.
Pemilik usaha biasanya menggunakan kartu kredit satu ini untuk pembelian dan pengeluaran bisnis yang rutin seperti membayar pulsa telepon, internet, listrik atau bahkan membeli barang persediaan.
Keuntungan lainnya, pengusaha bisa memisahkan pengeluaran pribadi dan bisnis. Tidak sama seperti kartu kredit regular ada sejumlah perbedaan yang mendasar pada kartu kredit bisnis dalam hal reward dan limit. Selain limit pinjaman lebih besar, nominal belanja yang diperlukan untuk mendapatkan reward juga jauh lebih besar.
2. Kartu kredit bisnis cocok untuk siapa?
Bila Anda memiliki kebiasaan belanja yang baik dan pengeluaran rutin, Anda adalah orang yang tepat untuk produk ini. Kartu kredit bisnis adalah alternatif permodalan yang bisa diperoleh pebisnis yang tidak bisa mengakses pinjaman usaha. Di Indonesia, kepemilikan kartu kredit juga menjadi syarat utama pengajuan Kredit Tanpa Agunan (KTA).
3. Pinjaman usaha
Untuk mendapatkan pinjaman usaha, pebisnis harus mengajukan permohonan sebelum mendapatkan uang tunai yang ditransfer bank ke rekening peminjam. Di kalangan pebisnis, pinjaman usaha adalah alternatif pembiayaan yang umum.
Ada beberapa keuntungan pinjaman usaha yang tidak diperoleh pengguna kartu kredit bisnis seperti suku bunga pinjaman tetap, cicilan bulanan yang tetap hingga jumlah pinjaman yang jauh lebih besar dibandingkan kartu kredit.
4. Pinjaman usaha cocok untuk siapa?
Bila Anda adalah pengusaha yang memiliki catatan kredit bersih dan membutuhkan tambahan modal besar untuk keperluan bisnis, Anda adalah orang yang tepat untuk produk satu ini.
Salah satu keuntungan pinjaman usaha, perusahaan dapat membuat perjanjian dengan bank untuk tidak memasukkan aset-aset tertentu milik perusahaan sebagai jaminan pinjaman.
5. Konsultasikan sebelum memilih
Sudah menentukan metode pembiayaan mana yang Anda pilih? Atau Anda justru bingung. Sekadar saran, sebaiknya konsultasikan juga rencana pembiayaan ini pada orang yang Anda percaya. Anda bisa berdiskusi dengan rekan kerja, sesama pebisnis atau keluarga Anda.
