- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Harga emas dunia terus menanjak naik selama seminggu ini hingga menyentuh level tertinggi dalam dua minggu. Harga emas Amerika Serikat (AS) berhasil naik 0,5 persen pada akhir perdagangan kemarin, Rabu 19 Oktober 2016.
Dilansir CNBC, Kamis 20 Oktober 2016, harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi US$1.268,5 per ons. Harga emas AS di pasar bursa berjangka menanjak 0,5 persen di US$1.269,9 per ons untuk pengiriman Desember.
Harga emas terus naik di saat nilai tukar dolar masih melemah terhadap mata uang utama dunia lainnya, dikarenakan ketidakdapastian kenaikan suku bunga AS.
Emas domestik
Sementara itu, harga emas di PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat stabil atau tidak mengalami perubahan harga dari harga kemarin. Berdasarkan data Unit Bisnis Antam, untuk pembelian di kantor Pulogadung, harga emas dibanderol Rp602 ribu per gram.
Sedangkan untuk pembelian kembali, atau buyback Antam menetapkan harga sebesar Rp527 ribu per gram atau naik Rp1.000 dibandingkan harga kemarin.
Berikut ini, harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,86 juta, 10 gram Rp5,68 juta, 25 gram Rp14,12 juta, 50 gram Rp28,2 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp56,35 juta, 250 gram Rp140,75 juta, dan emas 500 gram dibanderol Rp281,3 juta.
Untuk transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini, untuk ukuran emas, dua gram,10 gram, 25 gram, 50 gram dan 250 gram tidak tersedia.
Harga Emas Global dan Antam Terus Tembus Rekor Tertinggi saat Konflik di Timur Tengah Memanas
Harga emas global berada di jalur kenaikan mingguan kelima, sedangkan Antam kembali mencetak rekor harga tertinggi sepanjang masa.
