Suku Bunga Bank Indonesia Turun Lagi Jadi 4,75%

uang rupiah.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia hari ini, Kamis 20 Oktober 2016, memutuskan untuk kembali menurunkan tingkat suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 0,25 basis poin, dari yang sebelumnya sebesar lima persen menjadi 4,75 persen

Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi US$413,6 Miliar

“Suku bunga deposito turun 0,25 basis poin, menjadi empat persen, dan suku bunga pinjaman turun 0,25 basis poin menjadi 5,5 persen. Ini berlaku mulai 21 Oktober 2016," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta.

Tirta menjelaskan, penurunan tingkat suku bunga acuan BI sejalan dengan semakin terjaganya stabilitas ekonomi makro nasional. Tercermin, dari laju inflasi yang relatif rendah, defisit transaksi berjalan yang terkendali, serta nilai tukar rupiah yang stabil.

BI Fast Payment, Jawaban untuk Kebutuhan Transaksi Murah

"Inflasi kami perkirakan berada di batas bawah kisaran sasaran. Surplus neraca pembayaran tercatat lebih besar," katanya.

Menurutnya, di tengah lemahnya kondisi ekonomi global, pelonggaran kebijakan ini diharapkan mampu memperkuat permintaan domestik, terutama permintaan kredit, guna mendorong momentum dalam menjaga stabilitas ekonomi makro nasional.

Cadangan Devisa RI Februari 2022 Naik Tipis, Ini Pendorongnya

Otoritas moneter, ditegaskan Tirta, akan terus senantiasa berkoordinasi bersama pemerintah dalam upaya untuk mendorong laju perekonomian dalam negeri ke depan. Sehingga, kebijakan yang dikeluarkan mampu berdampak lebih untuk perekonomian Indonesia.

"Kami akan terus perkuat koordinasi bersama pemerintah untuk pengendalian inflasi, penguatan stimulus pertumbuhan, dan pelaksanaan reformasi struktural.”

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya