Akhir Sesi I, IHSG Loyo 0,13 Persen

Seorang pelaku pasar sedang memantau pergerakan IHSG.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kembali ditutup melemah dengan turun 0,13 persen atau 7,08 poin ke level 5.396,61 pada akhir sesi I siang ini. Sebelumnya IHSG dibuka naik tipis 0,07 persen atau 3,54 poin ke level 5.407,23.

Berbalik Menguat, IHSG Ditutup Kembali ke Zona Hijau pada Level 5.016

Analis ReLiance Securities, Lanjar Nafi mengatakan, jelang akhir pekan IHSG diperkirakan masih sulit untuk keluar dari tekanan. Diperkirakan pergerakan IHSG masih akan bergerak bervariasi cenderung tertekan.

"Secara teknikal, mengukur pergerakan momentum berpola saling silang di area jenuh beli," ujarnya di Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2016.

Cenderung Fluktuatif, IHSG Berpotensi Menguji Level 5.000

Lanjar memprediksi laju IHSG masih akan bergerak bervariasi cenderung tertahan, dengan perkiraan batas bawah 5.375 dan batas atas di level 5.445.

Sentimen negatif yang mempengaruhi IHSG berasal dari global, dengan indeks harga produksi di Jerman dan neraca pembayaran Eropa dirilis lebih rendah dari ekspektasi menjadi dalang utama pelemahan euro.

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar Bursa dan IHSG Naik

"Sentimen di akhir pekan ini investor akan menunggu indeks harga properti di China dan tingkat kepercayaan konsumen di Eropa," tuturnya.

Namun, analis Bahana Securities, Muhammad Wafi mengatakan, IHSG masih  berpeluang menguat meskipun masih bersifat terbatas.

"Diperkirakan akan bergerak bervariasi cenderung menguat terbatas dengan perkiraan batas bawah 5.400 dan batas atas 5.450," ujarnya.

Peluang bagi IHSG untuk menguat dapat berkaca dari mulai kembalinya aksi beli dari para investor asing pada perdagangan kemarin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya