Nasabah BRI Bertambah Satu Juta, Kredit Melonjak

Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Sumber :
  • bri

VIVA.co.id – Di tengah perlambatan ekonomi domestik, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berhasil meningkatkan jumlah nasabah pada triwulan III 2016 sebanyak satu juta. Nasabah BRI melonjak dari 7,6 juta menjadi 8,6 juta nasabah.

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 4,8 Triliun pada 2023, Anjlok 10,5 Persen

Sejalan dengan peningkatan nasabah, total kredit yang disalurkan BRI tumbuh 16,3 persen year on year (YoY) yang menjadi sebesar Rp603,5 triliun. Angka ini, di atas rata-rata pertumbuhan industri yang sebesar 6,8 persen, berdasarkan data statistik perbankan Indonesia periode Agustus 2016.

"Penyaluran kredit mengalami kenaikan di semua segmentasi kredit," kata Direktur Utama BRI, Asmawi Syam, di kantor BRI Jakarta pada Selasa 25 Oktober 2016.

Laba Vale Indonesia Kuartal III-2023 Turun Jadi US$52,6 Juta, Ini Pemicunya

Segmentasi kredit mikro yang disalurkan BRI pada triwulan III 2016 ini, tumbuh 20,3 persen dari sebesar Rp170,2 triliun menjadi Rp204,8 triliun. "Kredit mikro masih menjadi mesin pendorong utama pertumbuhan kredit," ujarnya.

Sedangkan penyaluran kredit mayoritas di segmentasi usaha kecil dan menengah (UKM) mencapai 72,1 persen, dari seluruh penyaluran kredit Rp603,5 triliun.

Penjualan Batu Bara Naik Kuartal III-2023, Bukit Asam Cetak Laba Bersih Rp 3,8 Triliun

"Jika ditambahkan dengan segmen UKM, kredit UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) yang disalurkan mencapai Rp435,2 triliun. Tumbuh sebesar 24,8 persen, dengan hitungan dari year on year," ungkapnya.

Pertumbuhan kredit ini dinyatakannya diimbangi dengan posisi neraca yang kuat, dengan rasio kredit terhadap dana pihak ketiga tercatat sebesar 90,7 persen pada akhir September 2016. (asp)

PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA), induk usaha jaringan bioskop Cinema XXI resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 2 Agustus 2023.

Cinema XXI Tebar Dividen 2023 Rp 666 Miliar

PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk selaku pengelola Cinema XXI menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 666,76 miliar atau sebesar Rp 8 per saham.

img_title
VIVA.co.id
3 April 2024