- rumahku.com
VIVA.co.id – Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), Maryono, mengungkapkan pihaknya akan percepat layanan mengurus kredit pemilikan rumah (KPR). Ini untuk berkontribusi dalam membangun perumahan sederhana bagi masyarakat menengah ke bawah.
"Kita akan bangun percepatan pelayanan. Sekarang KPR kita sampai tahap approval itu membutuhkan waktu antara 5-10 hari. Nanti akan dipercepat sampai tiga hari," ujar Maryono pada sebuah diskusi di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Rabu 26 Oktober 2016.
Tak hanya itu, ia mengaku pihaknya juga akan melakukan sejumlah transformasi, seperti misalnya pelayanan dengan model digital banking dan memperbanyak outlet Griya KPR BTN. Hal itu dilakukan sebagai upaya menjangkau para calon nasabah BTN, yang membutuhkan bantuan untuk masalah pembiayaan perumahan.
"Seperti menambah developer, percepatan dengan digital banking, dan menambah outlet-outlet griya KPR BTN hingga ke daerah-daerah pemukiman. Jadi bentuknya nanti semi-mobile gitu," kata Maryono.
Maryono mengklaim, dalam membantu pelaksanaan program pemerintah untuk penyediaan satu juta rumah, di tahun ini saja pihaknya telah berkontribusi membangun 440 ribu unit rumah jadi maupun konstruksi.
Selain itu, BTN juga telah membuat skema pembiayaan KPR mikro, yang pelaksanaannya akan dikoordinasikan lebih lanjut kepada pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait perencanaan tata kota yang baik.
"Skema KPR mikro juga sudah kita cetak, tapi belum kita launch (luncurkan) karena masih menunggu pihak PUPR. Agar kita juga bisa mengetahui di mana saja yang bisa kita bangun, dan tidak merusak tata kota," ujarnya.
(ren)
