Kementerian ESDM Ungkap Kinerja Selama 2 Tahun Jokowi-JK

Kapal PGN FSRU Lampung
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan, dengan didampingi wakilnya, Arcandra Tahar, menyampaikan capaian kinerja Kementerian ESDM hari ini. Jonan mengklaim ada enam poin capaian utama yang berhasil diraih Kementerian ESDM dalam dua tahun kabinet kerja Jokowi-Jusuf Kalla.

Reaktivasi Pabrik PIM-1 Bakal Tingkatkan Produksi Pupuk Indonesia

Pertama, ungkap Jonan, rasio elektrifikasi pada 2014 sebesar 84,12 persen mengalami peningkatan hingga menjadi 88,30 persen pada 2015. Sementara pada 2016 ini, kembali terjadi peningkatan ratio elektrifikasi tersebut sampai sebesar 89,53 persen.

"Rasio elektrifikasi dari 2014 hingga tahun 2016 ini naik sekitar lima persen," kata Jonan di gedung Bina Graha, Jakarta Pusat, Kamis 27 Oktober 2016.

Harga Komoditas Dunia Meroket, Kargo Batu Bara Terdongkrak Naik

Kedua, Jonan meyakinkan bahwa pemanfaatan gas bumi dalam negeri juga meningkat, di mana pada tahun 2014 yang jumlahnya sebanyak 3.785 BBTUD meningkat menjadi 3.882 BBTUD di 2015. Kemudian di 2016, pemanfaatan gas bumi dalam negeri itu pun kembali bertambah menjadi 3.972 BBTUD.

"Alokasi gas bumi terus meningkat dari tahun ke tahun, dan mencapai angka sekitar 186 BBTUD dalam dua tahun ini," ujarnya.

Konflik Rusia ke Ukraina Dongkrak Harga Minyak RI

Untuk pencapaian ketiga, terkait pembangunan jaringan gas kota, Jonan menyebut total pembangunan jaringannya adalah sebesar 96.551 SR, atau meningkat secara signifikan dari tahun 2014 yang hanya sebesar 16.949 SR, kemudian turun menjadi 7.636 SR di 2015, hingga ke angka 88.915 SR di tahun 2016.

"Walau sempat turun pada tahun lalu, tapi pembangunan jaringan gas kota sampai tahun 2016 ini meningkat sangat drastis," kata Jonan.

Keempat, kapasitas pembangkit yang terpasang diakui Jonan juga meningkat, dengan total penambahan sebanyak 4.018 MW. Kapasitas sebesar 53.585 MW pada 2014 pun terus meningkat hingga 56.048 MW di 2015, hingga menjadi 57.603 MW di 2016 ini.

Kelima, pembangunan smelter dalam dua tahun pemerintahan Jokowi-JK diklaim sebanyak 23 unit, lima unit berhasil dibangun pada 2015 dan sisanya 18 unit di tahun 2016.

Terakhir, capaian utama keenam dari Kementerian ESDM dalam dua tahun pemerintahan Jokowo-JK, adalah meningkatnya pemanfaatan bahan bakar nabati (BBN) pada BBM.

Hal ini diakui Jonan mengalami peningkatan sebesar 0,51 persen sejak 2014, yakni dari 1,69 juta kL menjadi 1,70 juta kL di tahun 2015, hingga menjadi 2,20 juta kL di tahun 2015.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya