Pelaku Pasar Wait and See Cermati Saham Ini

Suasana di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Perdagangan indeks harga saham gabungan awal pekan hari ini, Senin, 31 Oktober 2016, para pelaku pasar diperkirakan mengambil sikap wait and see terhadap beberapa rilis data perekonomian.

Elon Musk Batalkan Kunjungan ke India, Ini Alasannya

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan, IHSG akan dipengaruhi perekonomian di awal bulan, laporan kinerja emiten kwartal tiga, serta fluktuasi harga komoditas. "IHSG hari ini masih berpotensi melanjutkan penguatan," ujar William di Jakarta.

Di samping itu, lanjutnya, rilis data perekonomian GDP juga merupakan salah satu hal yang dinanti oleh investor. Para pelaku pasar memandang, kondisi perekonomian yang memiliki kecenderungan stabil, dapat memberikan sentimen positif terhadap ruang gerak pada pekan ini.

Sambut Hari Raya Idul Fitri, Ini Dia Strategi Maksimalkan Investasi Kripto untuk Investor 

Sehingga, pihaknya merekomendasikan saham-saham berikut yang dapat diakumulasi beli, di antaranya PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Gas Negara Tbk (PGAS), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Pakuwon Jati (PWON) Tbk, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). (ase)

Dihantui Aksi Profit Taking, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan

Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 6 poin atau 0,09 persen di level 7.167, pada pembukaan perdagangan hari ini.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024