Presiden Jokowi Minta Diajari Giring Nidji Soal Saham

Presiden Joko Widodo bersama musisi Giring Nidji
Sumber :
  • Romys Binekasri / VIVA.co.id

VIVA.co.id – Perayaan Hari Menabung Nasional Sedunia yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan, hari ini, Senin 31 Oktober 2016, terasa berbeda dengan candaan hangat Presiden Joko Widodo dalam sambutannya pada seluruh undangan.

Giring: Mas Anies Jadi Rektor, Saya Tidak Aktif Lagi di Kampus

Salah satu adegan menarik, saat Jokowi meminta Giring Ganesha, vokalis grup musik Nidji untuk mengajarinya bagaimana cara berinvestasi di bursa saham.

Adegan tersebut, saat Jokowi tengah menyampaikan kata sambutannya meminta Giring untuk maju ke panggung, agar berbagi pengalamannya tentang berinvestasi. Kebetulan, di antara ragam jenis investasi yang dimilikinya, Giring lebih suka berinvestasi reksadana di pasar saham.

Mendag Lutfi Dinobatkan Jadi Pemimpin Terpopuler oleh Warganet

"Coba bisa cerita mengenai apa, saya enggak tahu, apakah tabungannya itu bentuknya saham, atau reksadana," kata Jokowi di JCC, Jakarta.

Giring mengaku telah memiliki sejumlah tabungan di saham, reksadana, obligasi negara, dan emas. Ia diminta Jokowi, untuk menjelaskan mengenai cara menabung di bursa saham. 

Menteri LHK: Pembangunan Tak Boleh Terhenti Atas Nama Deforestasi

"Ya sudah, coba cerita gimana nabung di saham. Misalnya saya punya uang, saya pergi ke mana? Terus, saya harus apa?" kata Presiden.

Menanggapi permintaan tersebut, Giring pun dengan semangat menjelaskan mengenai tata cara menabung di bursa saham. Menurutnya, menabung saham saat ini jauh lebih mudah dibanding saat pertama kali dirinya terjun di investasi pasar modal tersebut.

"Cara nabungnya simpel. Nabung saham sekarang tidak semahal zaman dulu. Jadi, nabung saham dulu, saya harus 500 lembar saham. Sekarang, cuma 100 lembar. Sekarang BBRI (PT Bank Rakyat Indonesia Tbk) sekitar Rp12.000-an. Berarti, otomatis bisa punya BBRI dengan harga Rp12.000 dikali 100," ujarnya.

Giring melanjutkan, jika seseorang memiliki uang sekitar Rp1,2 juta maka orang tersebut sudah bisa memiliki saham milik PT Bank Rakyat Indonesia. Menurutnya, membeli saham tidaklah repot, karena ada jasa broker yang membantu, atau pun bisa dengan membeli secara online. Saat ini, telah ada aplikasi pembelian saham online yang memudahkan masyarakat untuk berinvestasi.

 "Jadi, otomatis kalau kita punya uang Rp12.000 kali, 100 berapa ya pak? Rp120 ribu, apa Rp1,2 juta ya pak? Saya enggak pintar ngitung. Bawa kalkulator enggak pak. Ya, sekitar Rp1,2 juta ya pak? Jadi, sekitar Rp1,2 juta, kita sudah punya tabungan BRI," tuturnya.

Dalam momen tersebut, Giring juga menawarkan diri untuk membantu Presiden Jokowi jika berniat untuk investasi di sektor saham. Apalagi, Jokowi mengaku tidak memiliki investasi di sektor saham.

"Kalau pak Jokowi punya saham enggak? Kalau enggak punya, kita bisa diskusi pak. Kita bisa teleponan. Saya siap kapan pun buat Pak Jokowi," ujarnya disambut tawa hadirin. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya