Awal Pekan, IHSG dan Rupiah Ditutup Menguat 

Ilustrasi papan bursa BEI, IHSG menghijau.
Sumber :

VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat hari ini, Senin 31 Oktober 2016. Indeks naik 12,27 poin atau 0,22 persen ke level 5.422 setelah bergerak di antara 5.406-5.429.

Cenderung Fluktuatif, IHSG Berpotensi Menguji Level 5.000

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor membukukan transaksi Rp6,57 triliun dengan volume 16,2 miliar saham. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp137,5 miliar.

Sebanyak 168 saham naik, 158 saham turun, dan 86 saham tidak bergerak. Sementara itu, enam dari 10 sektor menguat. Penguatan terbesar dialami oleh sektor pertambangan yang menguat sebesar 1,15 persen.

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar Bursa dan IHSG Naik

Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak melemah. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang yang turun 0,12 persen, indeks Kospi di Korea Selatan melemah 0,56 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong turun 0,09 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,32 persen, indeks DAX di Jerman melemah 0,37 persen, dan indeks CAC di Prancis turun 0,44 persen.

Disokong Sektor Tambang, IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan

Sementara itu, di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah ditutup menguat ke Rp13.048 per dolar Amerika Serikat (AS), turun tiga poin atau 0,02 persen setelah bergerak di kisaran Rp13.027-13.067 per dolar AS.

Papan elektronik IHSG di Bursa Efek Indonesia (foto ilustrasi)

Berbalik Menguat, IHSG Ditutup Kembali ke Zona Hijau pada Level 5.016

IHSG menguat 2,56 persen hari ini.

img_title
VIVA.co.id
11 September 2020