PLN Pertimbangkan Akuisisi Pembangkit Listrik Milik Chevron

Dirut PLN Sofyan Basir
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id – Direktur Utama PT PLN, Sofyan Basir mengatakan, pihaknya masih mengkaji untuk mengakuisisi dua aset wilayah kerja panas bumi, atau pembangkit listrik milik Chevron Geothermal Energy Ltd, yang terpasang dengan kapasitas 632 megawatt. PLN sempat menyatakan keinginan untuk mengakuisi aset tersebut.

Pesan Jokowi ke Pertamina Usai Alih Kelola Blok Rokan

"Kami masih sangat belum pasti, karena beberapa hal syarat mutlak dari mereka (Chevron) yang belum dipenuhi," kata Sofyan di Jakarta, Senin 31 Oktober 2016.

Sofyan mengutarakan, Chevron enggan mengungkap laporan keuangan yang sudah diaudit untuk dua WK panas bumi itu, yaitu WK Salak dan WK Darajat. Padahal, pihaknya ingin mengetahui legalitas aset atau perizinan dari kedua ladang panas bumi tersebut.

Begini Nasib 2.689 Pekerja Eks Chevron Usai Alih Kelola Blok Rokan

"Kita belum bisa lacak datanya secara mendalam, perizinan mereka di cagar alam, jadi ada beberapa hal yang menurut hemat kami belum ada data yang konkrit. Jadi kami belum mengambil sikap," kata dia.

Sementara itu, Direktur Perencanaan PLN, Nicke Widyawati mengatakan, bahwa pihaknya masih menelusuri temuan Badan Pemeriksa Keuangan, tentang adanya kewajiban pajak yang harus dibayarkan Chevron di dua aset panas bumi tersebut.

Warteg Luncurkan 'Sumbangan 2 T' hingga Rombongan Motor Bentrok

"Ada hasil audit dari BPK, yang menyatakan adanya kewajiban pajak yang harus dibayar oleh pihak Chevron. Ini masih jadi temuan, buat kita ini risiko, kita harus hati-hati," ucap dia. (asp)

Chevron.

Genjot Vaksinasi COVID-19, Puluhan Karyawan Chevron Jadi Relawan

Para keluarga karyawan Chevron Pasifik Indonesia pun ada pula yang ikut serta dalam kegiatan vaksinasi anak secara massal bertajuk i-SERVE Vaccine.

img_title
VIVA.co.id
11 Februari 2022