- Antara/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan kembali ditutup melemah hari ini, Rabu, 2 November 2016. Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia, indeks turun sebesar 10,55 poin atau 0,19 persen ke level 5.405 setelah bergerak di antara 5.393-5.420.
Sementara dari data di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah ditutup melemah ke Rp13.057 per dolar Amerika Serikat, atau turun 10 poin (0,08 persen) setelah bergerak di kisaran Rp13.045-Rp13.078.
Sedangkan RTI Infokom mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp8,15 triliun dengan volume 14,22 miliar lembar saham. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp624,9 miliar.
Sebanyak 102 saham naik, 204 saham turun, dan 94 saham tidak bergerak. Sementara delapan dari 10 sektor melemah. Pelemahan terbesar dialami oleh sektor agrikultur yang melemah sebesar 1,6 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak melemah. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang yang turun sebesar 1,76 persen, indeks Kospi di Korea Selatan turun sebesar 1,42 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong turun sebesar 1,45 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE 100 di Inggris turun 0,44 persen, indeks DAX di Jerman turun 0,8 persen, dan indeks CAC di Perancis turun 0,71 persen.