Ketegangan Arab Saudi dan Iran Turunkan Harga Minyak

Ladang minyak
Sumber :
  • CNBC

VIVA.co.id – Harga minyak acuan dunia pada awal pekan ini masih berpotensi turun seiring munculnya ketegangan antara Arab Saudi dan Iran yang dapat mengunci pasokan minyak. Selain itu lonjakan persediaan minyak di AS pekan lalu membuat harga minyak terus tertekan.

Harga Minyak Tergelincir Usai Stok Melimpah dan Dolar AS Menguat

Dilansir dari CNBC pada Senin 7 November 2016 menyebutkan, harga minyak mentah AS atau West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan sebesar US$44,07 per barel atau turun 59 sen atau 1,3 persen pada akhir pekan lalu. Capaian itu turun sembilan persen sejak Januari 2016.

Sementara, untuk harga minyak jenis Brent diperdagangkan sebesar US$45,61 per barel atau turun sebesar 74 sen atau 1,6 persen akhir pekan lalu. Capaian itu pun juga tercatat turun lebih dari delapan persen dari Januari 2016.

Rupiah Menguat Hari Ini Dipicu Anjloknya Harga Minyak Dunia

Munculnya ketegangan antara Arab Saudi dan Iran terjadi pada pertemuan ahli negara-negara pengekspor minyak (OPEC) di Riyadh pekan lalu. Saudi mengancam untuk menaikkan produksi agar turunkan harga minyak secara tajam jika Teheran menolak untuk membatasi produksinya.

Padahal, pada pertemuan OPEC tersebut semua negara akan menyusun rincian pemotongan produksi minyak pada pertemuan OPEC berikutnya pada 30 November 2016, menyusul pengurangan produksi minyak di Algeria dari 32,5 juta barel per hari ke 33 juta barel per hari untuk menaikkan harga.

Harga Minyak Jatuh Dipicu Harapan Kemajuan Negosiasi Rusia-Ukraina

(mus)

Pengeboran Minyak Lepas Pantai Pertamina.

Ketidakpastian Ekonomi Tinggi, Harga Minyak Dunia Bervariasi dan di Bawah US$80 Per Barel

Harga minyak mentah jenis Brent berjangka naik 17 sen atau 0,2 persen, menjadi ke level US$79,52 per barel, sedangkan harga WTI turun 3 sen menjadi US$74,22 per barelnya.

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2022