- VIVA.co.id/Purna Karyanto
VIVA.co.id – Sengitnya pemilihan presiden di Amerika Serikat dinilai tidak memengaruhi sektor Industri secara langsung atau secara jangka pendek. Namun, pergantian pemimpin negara adi daya tersebut baru akan terasa ketika hubungan kerja sama internasional mulai disesuaikan dengan kebijakan pemerintahan baru.
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengatakan, sektor Industri di Indonesia akan aman-aman saja selama pesta demokrasi di AS berlangsung secara baik dan tertib. Sektor yang bakal terpengaruh secara langsung saat ini adalah pasar modal.
"Pengaruh langsungnya ke pasar modal, Kalau industri kan terhadap fluktuasi ini tidak terlalu terpengaruh, dalam tanda kutip jangka pendek karena Industri kan seluruhnya jangka panjang," kata Airlangga di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu 9 November 2016.
Airlangga juga mengomentari sikap Donald Trump dan Hillary Clinton yang sama-sama menolak adanya kerja sama kawasan dalam trans pacific partnership (TPP). Sikap penolakan itu diyakini bisa saja berubah setelah salah satu dari kedua kandidat itu menduduki posisi nomor satu di negeri paman sam itu.
"Ya, kita lihat saja biasanya kan antara periode kampanye, dan periode pada saat ditempati, ya nanti kita lihatlah perkembangannya lah," ujarnya menambahkan.
(mus)