Raih Kontrak Rp27,38 Triliun, PP Bakal Garap Proyek Ini

PT Pembangunan Perumahan Tbk (PP)
Sumber :

VIVA.co.id – PT Pembangunan Perumahan Tbk  meraih kontrak baru sampai akhir Oktober 2016 mencapai Rp27,38 triliun. Angka tersebut telah mencapai 88,32 persen dari target akhir tahun 2016 ini. 

Ekspansi Bisnis, Bos MD Pictures Jual Saham FILM Raup Rp 1,25 Triliun

Direktur Utama PT PP Tumiyana mengatakan, raihan kontrak baru tersebut mencakup total order book Rp66,38 triliun di mana sudah termasuk carry over tahun 2015 sebesar Rp39 triliun. 

“Sampai akhir 2016 ini, perseroan masih optimistis dapat melampaui target kontrak baru yang sudah ditetapkan oleh manajemen di awal tahun sebesar Rp31 triliun,“ kata dia lewat keterangan resminya kepada VIVA.co.id di Jakarta, Rabu, 9 November 2016.

Cinema XXI Tebar Dividen 2023 Rp 666 Miliar

Pencapaian kontrak baru tersebut, terdiri dari kontrak baru induk perseroan sebesar Rp23,08 triliun dan anak perusahaan sebesar Rp4,30 triliun. 

Adapun kontrak baru yang disumbang oleh anak perusahaan Perseroan hingga akhir September 2016, antara lain PT PP Properti Tbk (PPRO) sebesar Rp1,83 triliun, PT PP Pracetak Rp1,77 triliun dan PT PP Peralatan Rp705 miliar. 

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 4,8 Triliun pada 2023, Anjlok 10,5 Persen

Sementara itu, beberapa proyek yang berhasil diraih Perseroan sampai dengan akhir Oktober antara lain, 2 ruas Jalan Tol senilai masing-masing Rp3 triliun dan Rp2,7 triliun.

Lalu PLTGMG Paket 7 100 MW yang berada di 4 (empat) lokasi (Flores, Nabire, Bontang, Ternate), PLMTG Lombok Peaker 130-150 MW  Rp1,42 triliun, MNP Paket B & C Reklamasi Rp891 miliar, Mobile Power Plant 500 MW Rp739 miliar yang berada di 8 (delapan) lokasi, dan pembangunan Gedung BNI Tower Rp714 miliar.

Kemudian, Tunjungan Boulevard Rp655 miliar, Bedungan Sukoharjo Lampung Rp555 miliar, Apartemen Pertamina RU di Balikpapan  Rp497 miliar, Apartemen Cilacap Rp384 miliar, Hotel Avani di Bali Rp368 miliar, PLTS Surakarta Rp300 miliar, Setiabudi Residence di Medan Rp281 miliar, Lotte Ville di Tangerang Rp256 miliar.

Selanjutnya, Peningkatan Air Bersih Angkasa Pura II di Tangerang Rp251 miliar, Transmart di Depok Rp247 miliar, Sahid Hotel di Timika Rp248 miliar, Pembangunan Tanggul Pantai Fase A NCICD Provisi Jakarta Rp216 miliar.

Rusunami Grand Setraland Karawang Rp215 miliar, Apartemen Gardenia Rp205 miliar di Jawa Barat, RS Otoritas Batam Rp204 miliar, ASDP Bakauheni 7 Rp201 miliar, dan Bank Indonesia di Jayapura Rp188 miliar.

Ditambah, Transmart di Bintaro Rp189 miliar, Gedung Terminal & Parkir Radin Inten di Lampung Rp169 miliar, LNG Regas Gorontalo Rp160 miliar, Transmart di Rungkut Rp144 miliar,  dan Transmart di Gorontalo Rp161 miliar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya