- Reuters
VIVA.co.id – Indeks saham utama Amerika Serikat ditutup bervariasi pada Kamis kemarin setelah investor melakukan reposisi atas portfolio investasi mereka usai pemilihan presiden Amerika Serikat yang dimenangkan oleh Donald Trump.
Dilansir dari laman CNBC, pada Jumat, 11 November 2016, Dow Jones Industrial Average ditutup naik lebih dari 218,19 poin pada level 18.807,8 yang didukung oleh tingginya saham IBM dan Goldman Sachs masing-masing naik 34 poin dan 52 poin.
Kemudian, Indeks S&P 500 tercatat naik tipis, yaitu 0,2 persen pada penutupan kemarin yang di dorong oleh kenaikan sektor keuangan sebesar 3,7 persen. Saham bank yang naik yaitu SPDR S&P Bank ETF naik sekitar empat persen.
Sementara itu, untuk indeks komposit Nasdaq pada penutupan kemarin tercatat underperformed. Indeks tercatat ditutup turun sebesar 0,8 persen yang didorong pelemahan saham Facebook, Amazon, Netflix dan Alphabet.
Kepala Strategi Ekuitas Bank Wealth Management, Terry Sandven, mengatakan bervariasinya indeks kemarin akibat dari ekuitas yang sedang menyesuaikan diri dengan perubahan dan ketidakpastian pada Presiden terpilih Trump.
Pasar kemudian masih perlu lebih jelas lagi semua program kebijakan Trump dan itu akan berdampak pada harga ekuitas.
Adapun pada akhir penutupan Kamis lalu, Dow Jones Industrial Average naik 218,19 poin, atau 1,17 persen, menjadi ditutup pada level 18.807,88, dengan saham JP Morgan naik tertinggi dan Procter & Gamble alami penurunan terbesar.
Lalu, Indeks S&P 500 naik 4,22 poin, atau 0,2 persen, menjadi berakhir pada level 2.167,48, dengan enam saham sektor keuangan tercatat lebih tinggi dan saham staples alami penurunan terbesar.
Sedangkan, Indeks komposit Nasdaq turun 42,28 poin, atau 0,81 persen, ke level 5.208,80. Dan volume perdagangan Kamis mencapai 1,42 miliar unit dan volume komposit 6,34 miliar unit saham. (ase)
