Pasar Bergejolak, IHSG dan Rupiah Anjlok

Investor sedang mengamati papan IHSG di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, turun tajam akibat sentimen global pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat 11 November 2016.  Pelaku pasar merespons negatif terhadap hasil pemilihan Presiden AS kemarin.

Awal Pekan, Rupiah Dibuka Melemah Rp14.309 per Dolar AS

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup terjun bebas empat persen, atau 218 poin ke level 5.231, setelah bergerak di antara 5.231-5.380.

Sementara itu, di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah ditutup melemah ke Rp13.383 per dolar AS, atau turun 245 poin (1,86 persen), setelah bergerak di kisaran Rp13.233-Rp13.873.

Rusia-Ukraina Tak Temui Kesepakatan, Rupiah Melemah Lagi Hari Ini

Analis OCBC Securities, Budi Wibowo mengatakan, penurunan ini memang sesuai dengan prediksinya jika Donald Trump menang dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat.

"Iya, ini akan masih terus naik turun, naik turun. Ini sesuai dengan prediksi, jika Trump menang, pasar bergejolak," ujar dia di Jakarta.

Ukraina Tak Lagi Ngotot Masuk NATO, Rupiah Hari Ini Menguat

Meskipun demikian, kata dia, IHSG berpotensi menguat pekan depan. Sebab, investor akan kembali membeli harga saham yang murah.

Dilansir dari situs RTI Infokom, investor membukukan transaksi sebesar Rp58,38 triliun, dengan volume 15,22 miliar lembar saham.

Sebanyak 52 saham naik, 269 saham turun, dan 77 saham tidak bergerak. Sementara itu, delapan dari sepuluh sektor mengalami pelemahan. Pelemahan terbesar dialami oleh sektor aneka industri yang menguat sebesar 6,57 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak melemah. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang yang naik sebesar 0,18 persen, namun indeks Kospi Korea Selatan turun sebesar 0,91 persen, dan indeks Hang Seng Hong Kong melemah sebesar 1,35 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa, bergerak melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE 100 di Inggris turun 0,58 persen, indeks DAX Jerman naik 0,21 persen, dan indeks CAC Prancis turun 0,02 persen. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya