- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – PT Pertamina memutuskan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak jenis pertamax plus dan pertamax di seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum yang mulai berlaku pada hari ini, Rabu, 16 November 2016.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Wianda Pusponegoro, saat ditemui di kantor pusat Pertamina mengungkapkan, keputusan tersebut sejalan dengan adanya sedikit kenaikan dari indeks harga pasar. Kondisi harga tersebut dianggap jauh lebih kompetitif.
"Mudah-mudahan bisa diterima baik oleh masyarakat, karena naiknya tidak terlalu besar," ujar Wianda, di Jakarta, Rabu 16 November 2016.
Wianda memastikan, seluruh jenis BBM, baik itu pertamax plus dan pertamax yang berada di luar daerah yang disebutkan, tidak mengalami perubahan harga. Begitupun, dengan jenis BBM lainnya.
"BBM jenis lain tetap. pertamax turbo tetap, pertalite, premium, dexlite tetap. Ini berlaku per 16 November 2016," katanya.
Berikut rincian kenaikan harga pertamax plus dan pertamax di berbagai daerah :
Pertamax plus.
- DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat naik Rp150 per liter.
- Yogyakarta, Bali, Jawa Tengah, dan Jawa Timur naik Rp50 per liter
Pertamax.
- Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat naik Rp250 per liter
- Yogyarakarta, Bali, Jawa Timur naik Rp150 per liter
- Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sumatera Utara naik Rp100 per liter
