VIVA.co.id – Balai Besar Wilayah Sungai Citarum menggelontorkan dana Rp330 miliar untuk menangani banjir di wilayah Bandung Jawa Barat, dengan membangun kolam retensi, atau kolam penampung untuk menyerap air sementara.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Yudha Mediawan mengungkapkan, untuk kolam retensi di Kota Bandung, pihaknya menitik lokasikan di Gedebage, dengan alokasi anggaran Rp100 miliar.
"Targetnya, retensi Gedebage selesai 2019," ujar Yudha di Bandung Jawa Barat, Rabu 16 November 2016.
Untuk kolam retensi Gedebage, pihaknya membutuhkan luas lahan 15 hektare dengan kedalaman tiga meter dan kapasitas 450 ribu meter kubik. Lahannya, dibebaskan oleh pemerintah provinsi Jawa Barat, sekarang sudah terbebaskan 4,5 hektare.
Sedangkan sisanya, yaitu kolam retensi akan dibangun di daerah langganan banjir, yaitu kampung Cieunteung Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung dengan biaya Rp230 miliar.
Luas kolam Cienteung, menurutnya, dipersiapkan seluas 6,7 hektare dengan kedalaman tiga meter. Namun, saat ini, pembebasan lahan masih belum selesai. Anggaran yang dibutuhkan untuk pembebasan lahan di Cienteung, mencapai Rp125 miliar.
Antisipasi bencana alam akibat potensi intensitas hujan tinggi menjadi atensi. Saat ini, menurutnya, terjadi peningkatan intensitas hujan sekitar 0,3 persen per tahun.
Pihaknya memprediksi, kondisi tersebut berpengaruh pada penanganan banjir. "Kapasitas, yang akan di desain harus menambahkan, 0,3 persen. Desain harus ada penambahan memang tak besar," terangnya. (asp)
