Harga Minyak Mentah Dunia Turun di US$46,5 per Barel

Rig minyak
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Harga minyak mentah diperdagangkan lebih rendah di saat investor menanti pernyataan Rusia terkait kemungkinan pertemuan dengan Arab Saudi soal pemangkasan produksi minyak.

Harga Minyak Tergelincir Usai Stok Melimpah dan Dolar AS Menguat

Dilansir CNBC, Kamis 17 November 2016, harga minyak mentah Brent turun 42 sen di US$46,53 per barel. Sedangkan harga minyak mentah Amerika Serikat turun 24 sen di US$45,57 per barel. 

Hari sebelumnya harga minyak dunia telah melonjak tajam hampir enam persen pada perdagangan Selasa, disebabkan berita bahwa OPEC akan mendorong upaya pemangkasan produksi minyak. OPEC direncanakan akan melakukan pertemuan pada 30 November nanti. 

Rupiah Menguat Hari Ini Dipicu Anjloknya Harga Minyak Dunia

Rusia menyatakan siap mendukung keputusan OPEC untuk membekukan sementara produksi minyak. Menteri Energi Rusia, Alexander Novak pada Rabu 16 November 2016, mengatakan bahwa dia melihat ada perubahan-perubahan besar bahwa kelompok produsen-produsen minyak akan sepakat untuk memangkas produksi minyak. 
  
Sementara itu, Administrasi Informasi Energi AS menyatakan cadangan minyak AS terus naik sebesar 5,3 juta barel minggu lalu. Jumlah tersebut lebih tinggi dari ekspektasi analis yang memperkirakan kenaikan hanya sebesar 1,5 juta barel. 

Pengeboran Minyak Lepas Pantai Pertamina.

Ketidakpastian Ekonomi Tinggi, Harga Minyak Dunia Bervariasi dan di Bawah US$80 Per Barel

Harga minyak mentah jenis Brent berjangka naik 17 sen atau 0,2 persen, menjadi ke level US$79,52 per barel, sedangkan harga WTI turun 3 sen menjadi US$74,22 per barelnya.

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2022