Risma: Proyek Trem Surabaya Tertunda karena Tak Punya Uang

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma.
Sumber :

VIVA.co.id - Proyek pembangunan angkutan transportasi massal trem di Surabaya tidak bisa dilaksanakan tahun 2016. Soalnya, pemerintah pusat tidak memiliki anggaran untuk mengerjakan proyek itu.

Empat Menteri Jokowi Sudah Hadir di Gedung MK, Siap jadi Saksi Sidang Sengketa Hasil Pilpres

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma, mengaku telah menerima pemberitahuan tentang penundaan pembangunan proyek itu dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani. “Kemarin Bu Menteri kebetulan ketemu di Den Haag, Belanda, bilang tidak ada uang,” kata Risma kepada wartawan di Balai Kota Surabaya pada Rabu, 23 November 2016.

Meski demikian, Risma tetap mengusahakan proyek itu bisa dilaksanakan. Bahkan, dia juga sudah menyampaikan kepada Sri Mulyani bahwa ada penjamin atau investor dari Jerman untuk proyek itu. Sri Mulyani, katanya, belum memutuskan karena perlu pengkajian lagi.

Puan Pastikan Menteri Risma Siap Beri Keterangan di MK

Menurut Risma, untuk melaksanakan proyek itu sebenarnya dia hanya membutuhkan dua izin dari pemerintah, yakni izin tentang jalan dan izin pembangunan. “Makanya, Bu Menteri juga bilang kapan-kapan mengajak ketemuan lagi,” ujarnya.

Pemerintah berencana membangun jalur angkutan transportasi trem di Surabaya. Proyek itu dijadwalkan dimulai tahun 2016. Namun belakangan proyek itu terus mengalami penundaan karena berbagai alasan, termasuk soal ketiadaan anggaran. (ase)

PM Kishida Sampaikan ke Prabowo Jepang Akan Berkontribusi di Infrastruktur dan Energi di Indonesia
Hakim MK Saldi Isra di Sidang Perselisihan Hasil Pilpres

Hakim Saldi Isra: Keterangan 4 Menteri Jokowi Bisa Bantu MK Putuskan Sengketa Pilpres

Hakim Mahkamah Konstitusi, Saldi Isra menilai keterangan empat menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum atau Pilpres.

img_title
VIVA.co.id
6 April 2024