- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk, M. Choliq mengaku optimistis, proyek Light Rapid Transit Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan, selesai sebelum penyelenggaraan ASEAN Games pada Agustus 2018 mendatang.
Dia mengatakan, progres pekerjaan proyek tersebut sudah mencapai 25 persen saat ini. Proyek ini akan rampung sekitar dua bulan lebih cepat dari kontrak yang telah dibuat.
"Kira-kira selesai 2-3 bulan lebih cepat dari target awal. Mudah-mudahan akhir 2017 sudah 100 persen (selesai) fisiknya, sehingga waktu delapan bulan yang tersisa bisa untuk melakukan uji coba," kata Choliq, di Jakarta, Jumat 25 November 2016.
Choliq mengaku, proyek ini digenjot pihaknya dalam upaya menyambut Asian Games 2018. Pembiayaan proyek ini dikucurkan melalui sindikasi enam bank dan sejumlah lembaga keuangan lainnya.
Yaitu, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (BTMU), PT Sarana Multi Infrastruktur, Bank Pembangunan Daerah Sumsel-Babel, Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat (BJB), PT Bank Negara Indonesia Tbk , dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.
"Karena Waskita mendapatkan pinjaman senilai Rp4,59 triliun dari sindikasi enam bank dan lembaga keuangan," ujarnya.
Nantinya, LRT Bandara Palembang sepanjang 23 kilometer itu nantinya akan melewati 13 stasiun, yakni Stasiun Opi, Stasiun Stadion Jakabaring, Stasiun Gubenur Bestari-Polresta, dan Stasiun Terpadu Jembatan Ampera.
Kemudian ada lagi Stasiun Pasar Cinde, Stasiun Dishub Kominfo Prov.Sumsel, Stasiun Palembang Icon, Stasiun Demang Lebar Daun, Stasiun Polda, Stasiun RSUD, Stasiun Telkom, Stasiun Asrama Haji, dan berakhir di Bandara Sultan Mahmud II.
