Bursa Asia Terseret Wall Street

Bursa saham Jepang.
Sumber :
  • REUTERS/Issei Kato

VIVA.co.id – Bursa saham Asia dibuka bervariasi pada perdagangan hari ini, Selasa 29 November 2016, terpicu gejolak yang terjadi di bursa Amerika Serikat, Wall Street. 

Hari Terburuk Harga Minyak Sejak Pandemi, Dunia Resah

Dilansir dari CNBC, investor masih mencerna rencana ke depan pada pekan ini, termasuk akan adanya pertemuan antara produsen minyak pada Rabu. 

Indeks Nikkei 225 dibuka turun 0,41 persen, sedangkan indeks Topix turun 0,34 persen.

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi dalam Tujuh Tahun

Saham utama Jepang, kemungkinan besar tertekan oleh mata uang yen yang sedikit menguat, yang diperdagangkan di 111,94 terhadap dolar AS pada Selasa pagi waktu Asia.

Sementara itu, saham Toyota turun 0,47 persen, Honda terkoreksi 1,05 persen, dan Mazda melemah 1,02 persen. Sedangkan saham Canon, naik 0,16 persen dan Nikon naik 1,27 persen.

Harga Minyak Dunia Meroket, WTI dan Brent Tembus US$90 Per Barel 

Dari Korea Selatan, Kospi dibuka datar di level 1.977,69, dengan saham raksasa elektronik Samsung naik 0,18 persen. 

Pembuat smartphone itu mengatakan dalam sebuah pernyataan akan meninjau kembali, jika harus transisi ke struktur perusahaan holding.

Samsung juga mengatakan, akan mengalokasikan 50 persen keuntungannya  untuk pengembalian pemegang saham tahun 2016 dan 2017, dan mengatakan akan membayar dividen 28.500 won, atau US$24,36 per saham pada tahun ini.

Sedagkan indeks patokan Australia, ASX 200 dibuka datar di level 5.469,20.

Sementara itu, Dow Jones Industrial Average ditutup 54,24 poin, atau 0,28 persen, lebih rendah menjadi 19.097,90. Indeks S & P 500 melemah 11,63 poin, atau 0,53 persen menjadi 2.201,72 dan Nasdaq terkoreksi 30,11 poin, atau 0,56 persen menjadi 5.368,81. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya