- CNBC
VIVA.co.id – Harga emas dunia relatif stabil dan bergerak positif pada pembukaan perdagangan Selasa 29 November 2016, setelah sempat naik 0,9 persen pada sesi sebelumnya.
Dilansir dari CNBC, kenaikan di sesi sebelumnya itu disebabkan melemahnya dolar Amerika Serikat, akibat kerugian setelah imbal hasil obligasi turun.
Hargs emas sebagian besar tidak berubah di level US$1.194,11 per ons. Emas berjangka AS naik 0,3 persen menjadi US$1.193,90 per ons.
Emas domestik
Sementara itu, harga emas batangan di pasar dalam negeri berdasarkan data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, untuk pembelian di kantor Pulogadung pada hari ini naik Rp1.000 dari Rp590 ribu per gram menjadi Rp591 ribu.
Harga emas untuk pembelian kembali, dipatok pada harga Rp515 ribu per gram. Berikut ini, harga emas berdasarkan ukuran seperti dikutip dari laman logammulia, Selasa.
Emas lima gram Rp2,81 juta, 10 gram Rp5,57 juta, 25 gram Rp13,85 juta, dan 50 gram Rp27,65 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp55,25 juta, 250 gram Rp138 juta, dan emas 500 gram dibanderol Rp275,80 juta.
Sementara itu, harga emas edisi batik 10 dan 20 gram dibanderol masing-masing Rp6,02 juta dan Rp11,64 juta.
Untuk transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini, sejumlah ukuran banyak yang tidak tersedia. (asp)
Harga Emas Hari Ini 17 April 2024: Global dan Antam Stabil Tinggi
Harga emas internasional bertahan stabil pada perdagangan Rabu, 17 April 2024. Itu terjadi karena permintaan safe-haven di tengah ketegangan berlangsung di Timur Tengah.
