OPEC Setuju Pangkas Produksi, Harga Minyak Naik 10%

Ladang minyak/Ilustrasi.
Sumber :
  • CNBC

VIVA.co.id – Harga minyak mentah dunia melonjak 10 persen pada penutupan perdagangan Rabu atau Kamis 1 Desember 2016. 

SKK Migas Pantau Ketat Dampak Konflik Hamas-Israel ke Sektor Hulu Migas Indonesia

Dilansir dari CNBC, lonjakan ini karena beberapa anggota Organisasi Pengekspor Minyak (OPEC) sepakat untuk memangkas produksi untuk pertama kalinya sejak 2008. Hal ini dilakukan dalam upaya mendukung harga minyak.

Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari naik US$4,07, atau 8,8 persen menjadi US$50,45 per barel. Minyak mentah Brent untuk pengiriman Februari juga naik US$4,40 menjadi US$51,72 per barel.

Harga Minyak Dunia Mulai Mendidih Akibat Perang Israel Vs Hamas

Minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) ditutup naik US$4,21, atau 9,3 persen, menjadi US$49,44 per barel. Kontrak tersebut naik 5,5 persen di bulan November.

Namun, harga tersebut tidak mungkin naik lagi bahkan ada kemungkinan hanya berumur pendek, demikian pernyataan sejumlah analis. OPEC setuju untuk memangkas produksi sebanyak 32,5 juta barel per hari. 

Menteri ESDM Sebut Harga Pertamax Bakal Naik Lagi, Masyarakat Bisa Balik ke Pertalite

Pengurangan produksi juga akan dilakukan Irak dengan mengurangi 200 ribu barel per hari. Negara ini sebelumnya telah menolak pemangkasan produksi. 

"Tinggal menunggu waktu saja, siapa yang akan mematuhi aturan-aturan," kata Oliver Sloup, Direktur Berjangka IITrader.com. 

BBM jenis Pertalite di SPBU Abdul Muis, Jakarta

Antisipasi Dampak Konflik Palestina-Israel, Pemerintah Kaji Harga Pertalite Sesuai Jenis Kendaraan

Pemerintah akan mengatur detail kriteria kendaraan yang dapat mengisi Pertalite, dan juga tengah mengkaji untuk membuat perbedaan harga Pertalite sesuai jenis kendaraan.

img_title
VIVA.co.id
18 Oktober 2023