- VIVA.co.id/Agus Rahmat
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo mengaku ada perubahan sikap dari sejumlah investor asing yang bertemu dengannya. Termasuk dari Taiwan, yang beberapa waktu lalu sempat berdiskusi dengannya.
Pertemuan dengan calon investor asal Taiwan, menurut Jokowi, sudah berkembang. Bukan lagi sekadar minat, tetapi sudah benar-benar ingin berinvestasi.
"Dulu, waktu bertemu kelihatan feeling bisnis saya mengatakan, oh ini baru minat. Tetapi, kemarin waktu bertemu, feeling saya mengatakan, oh sudah niat invest di negara kita. Karena, kalau minat rasanya sudah cukup lama," kata Presiden Jokowi, saat membuka Rapimnas Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Jakarta, Kamis 1 Desember 2016.
Alasan Jokowi menilai itu, menurutnya, karena kalau hanya sekadar minat biasanya masih harus melihat dan menunggu situasi dulu. Kemudian, akan melihat perizinan yang membuat mereka ragu.
"Sekarang sudah bergeser ke niat. Dan, pembicaraan sudah mulai spesifik, dulu umum. Mulai bicara masalah angka. Kalau berhadapan dengan saya, angkanya berapa yang mau diturunkan ke sini," kata Jokowi.
Para investor itu, juga sudah spesifik berbicara lokasi yang diminati untuk investasi. Menurut Jokowi, kalau pembicaraan seperti itu, maka investor itu akan masuk ke Indonesia.
"Artinya, sudah betul-betul kelihatan. Kemudian, time frame juga mereka sudah mulai bicara. Kepercayaan dan trust seperti ini harus terus diinjeksi, agar nanti jadi realisasi. Yang jadi sangat penting, kita harus kapitalisasi momentum seperti ini," ujarnya.
Untuk itu, Jokowi meminta Kadin dan para pengusaha, agar memanfaatkan waktu ini. "Jangan pas sentimen inevstor naik, kita kehilangan momentum," lanjutnya. (asp)
