Ekonomi Tiongkok Merosot, Apa Dampaknya untuk RI?

Ekonomi China
Sumber :
  • REUTERS/China Daily

VIVA.co.id – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengatakan, setelah terpilihnya Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat, memicu kekhawatiran negara di dunia, termasuk Indonesia.

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2021 Capai 3,69 Persen

Apalagi, kata dia, rencana Trump untuk membatasi hubungan dagang dengan Tiongkok. dapat menyebabkan investasi negeri Tirai Bambu akan mengalami kemerosotan.

Bambang mengakui, meskipun Indonesia tidak akan terkena dampak langsung dari kebijakan Trump, namun imbas dari kemerosotan Tiongkok akan dirasakan oleh perekonomian Tanah Air.

BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2022 Maksimal 5,5 Persen

"Tiongkok itu majoring partner ke Indonesia. Melambatnya ekonomi Tiongkok, pasti menurunkan investasi. Tiongkok investasi di mana-mana, klub sepakbola mereka beli. Tetapi, kalau investasinya turun, maka investasi ke Indonesia akan turun. PDB (pertumbuhan domestik bruto) Indonesia bisa 0,72 persen lebih rendah di 2017," kata Bambang di Gedung Bappenas Jakarta, Kamis 8 Desember 2016.

Namun, menurut Bambang, efek yang ditimbulkan oleh Tiongkok, lebih mengkhawatirkan bagi Indonesia, ketimbang efek Trump terhadap Indonesia.

Tumbuh Melambat, Ekonomi China Kuartal III Cuma 4,9 Persen

"Artinya, kalau dampaknya Amerika Trump dengan moderasi Tiongkok, efeknya lebih besar moderasi Tiongkok. Kita harus lebih perhatikan moderasi yang terjadi di Tiongkok," tuturnya. (asp)

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Febrio Kacaribu.

Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi 2021 yang Dirilis BPS Sesuai Prediksi

BPS baru saja merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV-2021 sebesar 5,02 persen dan sepanjang 2021 3,69 persen.

img_title
VIVA.co.id
7 Februari 2022