- VIVA.co.id/shintaloka Pradita Sicca
VIVA.co.id – Tarif listrik dan harga bahan bakar minyak dipastikan akan naik pada 2017. Hal itu dikonfirmasi oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution.
Tarif listrik dan harga BBM ini diproyeksi naik karena harga minyak mentah dunia mulai bergerak naik. Sementara inflasi diprediksi stabil di bawah empat persen. Meski demikian Darmin menyatakan akan mengendalikan harga pangan agar inflasi tidak naik tinggi.
"Yang disiapkan pemerintah tahun 2017 adalah mengendalikan pangan. Kalau tidak bisa kendalikan itu, inflasi bisa di atas empat persen," ujarnya di Jakarta, Senin 19 Desember 2016.
Oleh karena itu, Darmin menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong sektor investasi dan reformasi kebijakan di sektor fiskal. Diharapkan, langkah ini akan mampu membuat perekonomian Indonesia terkendali, walaupun akan ada kenaikan sejumlah harga di tahun 2017 mendatang.
"Terkait investasi, kita akan teruskan paket kebijakan ekonomi jilid XV, yang entah akhir tahun ini diumumkan atau awal tahun depan. Kita kembangkan itu dalam rangka menarik investasi dari dalam dan luar negeri," kata Darmin.
Agustus 2022 Indonesia Deflasi, Tapi Ada Komoditas Penyumbang Inflasi
BPS mencatat deflasi pada Agustus tetapi ada komoditas penyumbang inflasi, yaitu beras dan telur, Pemerintah perlu melakukan upaya agar inflasi tidak terjadi.
