Cara Kebanyakan Orang Indonesia Menabung Masih Salah

Ilustrasi menabung
Sumber :

VIVA.co.id – Jumlah uang di rekening tabungan Anda pada akhir tahun ini tidak sebesar yang diharapkan? Jika iya, Anda tidak sendirian.

Generasi Muda Harus Cerdas Finansial Dalam Menabung dan Kelola Keuangan

Kebanyakan orang Indonesia terkenal tidak terlalu pandai menabung. Khususnya untuk kebutuhan dana jangka panjang. Bahkan, banyak di antara orang Indonesia tidak menyiapkan tabungan pensiun untuk hari tuanya kelak.

Menabung itu tidak selalu identik dengan penghasilan. Orang dengan penghasilan besar sekalipun tidak akan memiliki tabungan bila keliru dalam menyisihkan dana. Sayangnya, kebanyakan orang Indonesia seperti itu.

6 Tips Keuangan Hemat dan Berkah di Bulan Ramadhan

Lantas, bagaimana caranya agar bisa menabung dengan benar? Situs e-commerce produk finansial, CekAja.com memberikan jawabannya.

Tidak rasional saat menabung

Mau Kaya di Usia Muda? Ini Tips Jitu untuk Milenial dan Gen Z

Saat berencana mengumpulkan uang untuk ditabung, orang Indonesia cenderung memotong seluruh pengeluaran non rutin, termasuk biaya hiburan hingga bersosialisasi.

Di atas kertas, hal ini kelihatannya sempurna. Memotong pengeluaran non primer untuk menambah jumlah tabungan adalah hal yang tepat. Namun, cara ini justru tidak akan bertahan dalam jangka panjang.

Ibarat melakukan diet, jika penyesuaian makan tidak dilakukan secara rasional, Anda justru lebih besar berpotensi untuk frustrasi dan menyerah. Cobalah untuk lebih santai dalam menyusun rencana menabung.

Sisihkan uang untuk kebutuhan senang-senang seperti dana ngopi di kafe atau belanja baju baru. Jadikan aktivitas menabung jauh dari hal yang menyiksa diri.

Fokus memotong pengeluaran, lupa mencari penghasilan tambahan

Banyak orang Indonesia terlalu fokus memotong pengeluaran saat ingin menabung. Nah, daripada menghabiskan energi untuk memilih mana pengeluaran yang akan disunat, Anda sebaiknya menghabiskan waktu luang untuk mencari penghasilan tambahan.

Jika Anda menghabiskan waktu untuk mengotak-atik pengeluaran, Anda akan merasa bujet yang ada sudah sangat terbatas. Ujung-ujungnya pola pikir yang tertanam dalam benak Anda adalah, saya tidak punya cukup uang untuk ditabung.

Tidak membawa uang tunai saat bepergian bukan berarti hemat

Orang merasa lebih aman saat bepergian, khususnya ke pusat perbelanjaan tanpa membawa uang tunai. Padahal, rasa aman itu justru semu, karena berbelanja menggunakan kartu debit maupun kartu kredit justru bisa membuat orang terlena.

Lebih bijak bila Anda menggunakan kombinasi antara uang tunai dan alat pembayaran kartu secara lebih bijak. Gunakan kartu kredit hanya untuk momen tertentu, misalnya saat memanfaatkan diskon kartu kredit atau saat memanfaatkan promo lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya