Fitch Naikkan Peringkat Layak Investasi Utang, Ini Reaksi BI

Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Lembaga pemeringkat Fitch Rating memutuskan untuk meningkatkan Outlook Srovereign Credit Rating dari posisi stable, menjadi positif. Keputusan ini sekaligus mengafirmasi rating Indonesia menjadi Investment Grade (layak investasi utang) atau BBB-.

Ini Penyebab Aset PLN Nusantara Power Melesat Jadi Rp 350 Triliun

Dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Kamis 22 Desember 2016, keputusan meningkatkan peringkat Indonesia sejalan dengan berbagai perbaikan yang dilakukan pemerintah. Mulai dari stabilitas makro ekonomi yang terjaga dengan baik.

Kemudian, dari sisi kebijakan moneter dan nilai tukar yang ditempuh oleh Bank Indonesia, dianggap efektif meredam gejolak di pasar keuangan. Kemudian dorongan reformasi struktural yang kuat sejak 2015 Fitch menganggap Indonesia mampu memperbaiki iklim investasi secara bertahap.

Utang Luar Negeri RI Februari 2024 Naik Jadi US$407,3 MIliar, Ini Penyebabnya

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, mengatakan sangat mengapresiasi langkah Fitch meningkatkan outlook tersebut. Menurutnya, ini semakin menunjukkan semakin meningkatknya optimisme dunia internasional atas prospek kinerja perekonomian Indonesia di tengah tantangan ekonomi domestik dan global.

“Indonesia akan terus menjaga stabilitas makro ekonomi, dan memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia melalui reformasi struktural, serta meningkatkan kebijakan antar otoritas guna mempercepat transformasi ekonomi,” kata Agus,  Kamis 22 Desember 2016.

5 Negara yang Paling Jarang Utang di Dunia, Nomor 1 Tetangga Indonesia

Beberapa upaya yang telah dilakukan oleh otoritas moneter, pun telah dilakukan. Seperti menjaga stabilitas nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamentalnya, menjaga defisit transaksi berjalan, menjaga kecukupan devisa, sampai dengan memperdalam pasar keuangan.

Sebagai informasi, Fitch sebelumnya mempertahankan Sovereign Credit Rating Indonesia pada BBB-/stable outlook pada tanggal 23 Mei 2016 lalu.
 

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu.

Rasio Utang Pemerintah 2025 Ditargetkan Naik Jadi 40 Persen, Kemenkeu Buka Suara

Rasio utang pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2025 ditargetkan naik di kisaran 40 persen.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024